Semarang (ANTARA) - Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) meminta kepada seluruh jajarannya terus melakukan inovasi di tahun ini sebagai salah satu upaya untuk meningkatkan layanan kepada masyarakat yang lebih nyaman.
Hal tersebut disampaikan A Yuspahruddin pada pengarahan kepada Pejabat Administrasi Kantor Wilayah dan seluruh Kepala UPT se Jawa Tengah, bertempat di Aula Kantor Wilayah, Kamis.
"Saya ajak kita semua untuk terus melakukan inovasi. Jangan berhenti untuk melakukan inovasi, karena mau tidak mau kita ini adalah agen perubahan. Kita harus berinovasi meningkatkan layanan kita, supaya masyarakat lebih nyaman dengan pelayanan itu," katanya.
Khusus untuk Kepala UPT Lapas dan Rutan, Kakanwil meminta agar Lapas dan Rutan di Jawa Tengah bebas dari handphone, Pungli, dan narkoba (Halinar).
"Saya minta Lapas Rutan itu, dalam blok Zero Halinar. Zero Hp, Zero pungli, dan Zero narkoba. Seluruh petugas Lapas dan Rutan tidak boleh membawa Handphone ke dalam blok," katanya.
Yuspahruddin juga mengingatkan para Kepala Lapas dan Rutan agar melakukan langkah-langkah deteksi dini.
"Lakukan itu (deteksi dini), selesaikan masalah sebelum masalah terjadi, jangan sampai terlambat untuk menangani masalah," tegasnya.
Baca juga: Masuki 2022, Kakanwil harapkan kinerja Kemenkumham Jateng lebih baik
Baca juga: Masuki 2022, Kakanwil harapkan kinerja Kemenkumham Jateng lebih baik
Terkait dengan zona integritas, Yuspahruddin juga mengajak jajarannya tidak menyerah melakukan pembangunan zona integritas, meskipun hasil di tahun 2021 tidak cukup menggembirakan.
"Kita bisa salah, salah kita bisa perbaiki, kita gagal, gagal bisa kita ulangi, tapi kalau kita menyerah maka kita selesai. Tetapi kita tidak boleh menyerah. Kami berharap kepada bapak-ibu semua, kita tidak boleh menyerah. Kita mulai lagi tahun ini," katanya.
Ia juga menginstruksikan agar seluruh Kepala UPT segera membentuk Tim Kerja Pembangunan Zona Integritas dan mengimbau seluruh UPT melakukan perubahan di kantor mereka masing-masing. Mulai dari merubah fisik, keberhasilan, kerapian, pembaharuan banner dan spanduk yang telah usang, hingga menciptakan berbagai inovasi.
Yuspahruddin mengintruksikan kepada seluruh jajaran agar memberikan laporan dengan segera bisa terjadi hal-hal krusial.
"Kalau ada terjadi sesuatu hal, cepat lapor saya. Saya juga akan segera melapor kepada pimpinan, agar semua dapat dikendalikan dengan baik dan aman untuk kita semua," tutupnya.
Berita Terkait
BPBD Kota Semarang pastikan EWS banjir berfungsi baik
Jumat, 15 November 2024 16:50 Wib
Dinkes Kudus ajak masyarakat galakkan PSN untuk cegah DBD
Jumat, 15 November 2024 16:27 Wib
BPBD Kudus sebar surat edaran untuk waspada bencana banjir dan longsor
Jumat, 15 November 2024 16:26 Wib
Polres Wonosobo tahan pembeli BBM subsidi gunakan jerigen
Jumat, 15 November 2024 16:26 Wib
Rektor Upgris-Unimus jadi panelis debat terakhir Pilkada Kota Semarang
Jumat, 15 November 2024 16:25 Wib
Kemenkumham Jateng cegah judol, sosialisasi hukum di kadarkum Wonosobo
Jumat, 15 November 2024 16:13 Wib
Pemprov Jateng raih penghargaan dari Ombudsman RI
Jumat, 15 November 2024 15:40 Wib
Siswa SMPN 2 Selopampang deklarasi antiperundungan
Jumat, 15 November 2024 15:40 Wib