Purwokerto (ANTARA) - Dokter spesialis obstetri dan ginekologi, dr Yosiana Wijaya Sp.OG mengingatkan masyarakat untuk tidak melakukan aborsi ilegal karena bisa mengakibatkan pembusukan di bagian dalam tubuh.
"Jangan coba-coba aborsi bukan di tempat semestinya, bisa-bisa menyebabkan bagian tubuh membusuk," katanya dalam keterangan tertulis yang diterima ANTARA di Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Kamis.
Dokter yang praktik di Rumah Sakit Islam Banjarnegara itu mengatakan aborsi atau abortus merupakan tindakan mengakhiri kehamilan dari suatu kehamilan yang sehat dengan jalan menghancurkan atau mengeluarkan janin dari dalam kandungan.
Menurut dia, pembusukan di bagian dalam tubuh yang berpotensi muncul setelah praktik aborsi ilegal itu disebabkan adanya infeksi.
Dalam hal ini, kata dia, infeksi tersebut karena tidak sterilnya alat-alat yang digunakan untuk praktik aborsi.
"Tidak hanya itu, aborsi juga bisa menjadikan masalah lain pada rahim akibat bagian dari tubuh janin tidak dibersihkan dengan bersih," katanya.
Lebih lanjut, Yosiana mengatakan aborsi dilakukan dengan berbagai alasan, namun aborsi yang diizinkan atau boleh dilakukan di Indonesia hanyalah karena alasan medis. Oleh karena itu, aborsi sebaiknya tidak dilakukan dengan sengaja.
Akan tetapi, kalau terpaksa dilakukan, lanjut dia, aborsi tersebut harus dilakukan oleh pihak yang kompeten.
"Jika (aborsi) dilakukan dengan sembarangan dan oleh yang tidak kompeten, bisa menyebabkan kematian ibu," katanya.
Selain infeksi, kata dia, efek lain yang bisa muncul dari aborsi adalah komplikasi berupa pendarahan dan nyeri hebat. Di sisi lain, efek aborsi secara psikis dapat menyebabkan traumatis yang bisa mengakibatkan depresi dan gangguan jiwa.
Berita Terkait
Polisi gandeng dokter RSCM untuk usut kasus aborsi anak Nikita Mirzani
Selasa, 22 Oktober 2024 16:51 Wib
Aktivis perempuan: Jangan asal pidanakan korban perkosaan lakukan aborsi
Kamis, 24 Juni 2021 15:56 Wib
Eva Sundari: Pasal "pro life" RUU KUHP harus berlaku pula bagi perempuan
Senin, 21 Juni 2021 12:56 Wib
Dokter terlibat aborsi ilegal meninggal akibat COVID-19
Rabu, 30 September 2020 14:13 Wib
PBB bantah tuduhan AS manfaatkan pandemi COVID-19 promosikan aborsi
Jumat, 22 Mei 2020 14:10 Wib
CEO Disney: "Sulit" syuting di Georgia terkait UU aborsi baru
Jumat, 31 Mei 2019 13:51 Wib
Alabama larang pengguguran kandungan termasuk akibat perkosaan
Rabu, 15 Mei 2019 11:48 Wib
20 kantong berisi janin dikubur di belakang rumah dukun bayi
Rabu, 20 Juni 2018 1:28 Wib