Kudus (ANTARA) - Dinas Kesehatan Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, mulai meningkatkan pengetesan dan pelacakan untuk antisipasi penyebaran COVID-19 varian baru, Omicron, dengan menyasar pelajar dan masyarakat umum.
"Untuk meningkatkan 'testing' (pengetesan) dan 'tracing' (pelacakan) kami sudah menyiapkan alat tes antigen sebanyak 60.000 buah," kata Kasi Surveilans dan Imunisasi Dinas Kesehatan Kabupaten (Dinkes) Kudus Aniq Fuad di Kudus, Senin.
Alat tes antigen sebanyak itu, kata dia, untuk kegiatan surveilans terhadap kegiatan pembelajaran tatap muka.
Ia menargetkan sekitar 10 persen dari total masyarakat sekolah akan dilakukan penapisan menggunakan tes usap Polymerase Chain Reaction (PCR).
Penapisan terhadap masyarakat umum, baik terhadap mereka yang kontak erat maupun penapisan menggunakan tes antigen.
Hingga saat ini, kata dia, memang belum ada temuan kasus, namun tetap menjadi kewaspadaan, terutama saat libur Natal dan Tahun Baru mendatang yang tetap harus ada langkah-langkah pencegahan agar tidak ada penyebaran virus corona varian baru tersebut.
"Petugas 'screening' (penapisan) yang diterjunkan di lapangan, sebetulnya bisa langsung melaporkan hasilnya melalui aplikasi 'Si Lacak'. Akan tetapi, untuk saat ini masih terkendala keaktifan petugas menginput datanya di aplikasi tersebut," ujarnya.
Meskipun temuan kasus COVID-19 di Kabupaten Kudus rendah, masyarakat Kudus diminta tetap waspada dan disiplin menerapkan protokol kesehatan mulai dari memakai masker, mencuci tangan pakai sabun, menjaga jarak, dan menghindari kerumunan.
Berita Terkait
Dinkes Blora rutin survei migrasi penduduk antisipasi malaria
Selasa, 26 November 2024 16:29 Wib
Dinkes Boyolali: Kasus DBD pada November mulai menurun
Senin, 25 November 2024 8:53 Wib
Dinkes Blora gencar tes HIV kelompok rentan cegah penyebaran
Minggu, 24 November 2024 5:43 Wib
Dinkes Blora catat temuan tuberculosis mencapai 1.218 kasus
Jumat, 22 November 2024 14:43 Wib
Rutan-Dinkes Pekalongan skrining penyakit paru para pegawai dan WBP
Jumat, 22 November 2024 13:06 Wib
Dinkes Kudus ajak masyarakat galakkan PSN untuk cegah DBD
Jumat, 15 November 2024 16:27 Wib
Program nyamuk wolbachia Kota Semarang dievaluasi awal 2025
Kamis, 14 November 2024 20:45 Wib
Dinkes Blora ajak warga jaga kebersihan lingkungan untuk cegah DBD
Rabu, 13 November 2024 14:02 Wib