Kudus (ANTARA) - Dinas Kesehatan Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, mulai meningkatkan pengetesan dan pelacakan untuk antisipasi penyebaran COVID-19 varian baru, Omicron, dengan menyasar pelajar dan masyarakat umum.
"Untuk meningkatkan 'testing' (pengetesan) dan 'tracing' (pelacakan) kami sudah menyiapkan alat tes antigen sebanyak 60.000 buah," kata Kasi Surveilans dan Imunisasi Dinas Kesehatan Kabupaten (Dinkes) Kudus Aniq Fuad di Kudus, Senin.
Alat tes antigen sebanyak itu, kata dia, untuk kegiatan surveilans terhadap kegiatan pembelajaran tatap muka.
Ia menargetkan sekitar 10 persen dari total masyarakat sekolah akan dilakukan penapisan menggunakan tes usap Polymerase Chain Reaction (PCR).
Penapisan terhadap masyarakat umum, baik terhadap mereka yang kontak erat maupun penapisan menggunakan tes antigen.
Hingga saat ini, kata dia, memang belum ada temuan kasus, namun tetap menjadi kewaspadaan, terutama saat libur Natal dan Tahun Baru mendatang yang tetap harus ada langkah-langkah pencegahan agar tidak ada penyebaran virus corona varian baru tersebut.
"Petugas 'screening' (penapisan) yang diterjunkan di lapangan, sebetulnya bisa langsung melaporkan hasilnya melalui aplikasi 'Si Lacak'. Akan tetapi, untuk saat ini masih terkendala keaktifan petugas menginput datanya di aplikasi tersebut," ujarnya.
Meskipun temuan kasus COVID-19 di Kabupaten Kudus rendah, masyarakat Kudus diminta tetap waspada dan disiplin menerapkan protokol kesehatan mulai dari memakai masker, mencuci tangan pakai sabun, menjaga jarak, dan menghindari kerumunan.
Berita Terkait
Dinkes catat kasus penyakit DBD di Boyolali mulai berkurang
Kamis, 25 April 2024 8:46 Wib
Dinkes dukung BPJS Kesehatan Purwokerto dalam pencapaian KBK FKTP
Kamis, 28 Maret 2024 16:38 Wib
Dinkes Wonosobo antisipasi peredaran makanan tidak layak konsumsi
Kamis, 28 Maret 2024 8:51 Wib
Dinkes: Layanan bagi lansia bagian standar pelayanan minimal kesehatan
Selasa, 26 Maret 2024 19:55 Wib
Dinkes Boyolali sebut kasus DBD 2024 meningkat dibanding 2023
Selasa, 26 Maret 2024 11:33 Wib
Dinkes Temanggung minta warga tetap waspada DBD
Senin, 25 Maret 2024 18:48 Wib
Tren kasus DBD Boyolali 2024 terus menurun
Sabtu, 23 Maret 2024 17:07 Wib
Dinkes Jepara ajak masyarakat terapkan PHBS cegah BDB
Kamis, 21 Maret 2024 17:07 Wib