Solo (ANTARA) - Polres Kota Surakarta melakukan penyekatan enam titik pintu masuk kota untuk mengantisipasi terjadinya kerumunan terkait digelarnya aksi Reuni 212 Solo Raya yang akan digelar di Plaza Manahan Solo, Provinsi Jawa Tengah, Kamis.
"Kami telah menyiapkan ratusan personel gabungan yang didukung TNI, Brimob Polda Jateng dan Polres Solo Raya untuk melakukan penyekatan untuk mengantisipasi terjadinya kerumunan massa karena kondisi masih pandemi COVID-19," kata Kepala Polresta Surakarta Kombes Pol Ade Safri Simanjutak, usai Apel Siaga di Mapolresta Surakarta.
Menurut kapolres, enam titik penyekatan di Solo antara lain Tanjung Anom dan Mojo batas Sukoharjo, Jurug, Mojosongo batas dengan Karanganyar, Kleco dan Tugu Mahkuto Karangasem.
Baca juga: Pasukan anjing pelacak ikut amankan aksi Reuni 212
Baca juga: Pasukan bersepeda motor trail bubarkan massa Reuni 212
Kapolres mengatakan pihaknya dan Satgas COVID-19 sebelumnya sudah jelas menyampaikan dengan panitia atau korlap rencana kegiatan Reuni 212 Solo Raya, yang akan digelat di Plaza Manahan Solo, tidak memberikan rekomendasi atau izin kegiatan tersebut.
Hal tersebut, kata Kapolres, dengan pertimbangan pandemi COVID-19 saat ini, dimana Kota Surakarta dalam tiga minggu terakhir ini, terjadi lonjakan kasus angkapositf harian. Solo masuk 12 daerah kabupaten dan kota di Jateng yang mengalami lonjakan yang signifikan.
"Hal ini, perlu menjadi perhatian bersama dan semua pihak. Atas dasar itu, Satgas Gugus Tugas Kota Surakarta tidak memberikan rekomendasi pelaksanaan di Plaza Manahan Solo maupun tempat-tempat terbuka lainnya," kata Kapolres.
Selain itu, Indonesia pada saat ini, seddang berada juga di tengah adanya temuan varien virus baru Omicron terdeteksi di Afrika. WHO mengatakan penyebarannya 1,3 kali lebih cepat dibanding virus sebelumnya.
"Semua tahu pada Juli 2021 pada saat mengalami gelombang kedua begitu luar biasa harus berjibaku mengantisipasi itu agar lonjakan CPVID-19 dapat ditekan, untuk menyelamatkan masyarakat kita," kata Kapolres.
Oleh karena itu, pihaknya sudah mengarahkan kepada korlap atau panitia untuk menggelar di mesjid jika kegiatan doa bersama dengan tetap mematuhi protokol kesehatan yang berlaku terkait kapasitas ruangan, jumlah peserta dan penerapan prokes lainnya.
Kegiatan apel kesiapan pasukan yang digelar di Mapolresta Surakarta dengan diikuti 700 personel tersebut bukan karena untuk persiapkan pengamanan khusus kegiatan Reuni 212 Solo Raya, tetapi sebagai antisipasi semua bentuk bentuk kerumunan yang terjadi. Karena, hal itu dapat berkontribusi positif terhadap penyebaran COVID-19 secara masif.
Kegiatan apel pasukan sudah biasa dilaksanakan setiap hari dan waktu dalam rangka menjaga KOta Surakarta tetap aman, sejuk dan tentunya harus sehat di tengah pandemi. "Keselamatan rakyat adalah hukum tertinggi. Kami akan melakukan apapun untuk keselamatan rakyat," kata Kapolres.
Baca juga: Reuni Akbar 212 dipastikan batal digelar di Masjid Az-Zikra
Berita Terkait
Ricuh suporter, Polres Kudus usut kasus penganiayaan
Senin, 2 Desember 2024 20:19 Wib
29 tahanan Polres Temanggung gunakan hak suara pilkada
Rabu, 27 November 2024 14:34 Wib
Polres Pemalang lakukan pergeseran personel pengamanan ke TPS
Rabu, 27 November 2024 6:29 Wib
Polres Purbalingga kerahkan 3.873 personel untuk mengamankan pilkada
Senin, 25 November 2024 23:02 Wib
Polres Magelang Kota laksanakan apel pengamanan Pilkada 2024
Senin, 25 November 2024 16:47 Wib
Pengamanan TPS Pilkada 2024, Polda kerahkan 1.112 personel di 10 polres
Senin, 25 November 2024 14:52 Wib
Polres Kudus siapkan 390 personel pengamanan TPS di Pilkada 2024
Senin, 25 November 2024 10:15 Wib
Polres Wonosobo beri bantuan korban puting beliung
Jumat, 22 November 2024 20:18 Wib