PSG Pati ditahan imbang 1-1 HW FC Sidoarjo
Solo (ANTARA) - Tim PSG Pati berhasil lolos dari zona degradasi setelah bermain imbang melawan Hizbul Wathan (HW) FC Sidoarjo 1-1 dalam pertandingan terakhir putaran kedua Grup C Liga 2 Indonesia musim 2021 di Stadion Manahan Solo, Jawa Tengah, Selasa petang.
Di bawah guyuran hujan, laga PSG Pati menghadapi HW FC cukup menarik karena kedua kesebelasan sama-sama menampilkan permainan penuh semangat agar timnya lolos dari degradasi Liga 2.
PSG Pati sejak menit awal babak pertama langsung melakukan grebrakan dengan menekan ke pertahanan lawan untuk dapat melahirkan peluang pencetak gol.
Peluang pertama PSG Pati terjadi pada menit kedelapan melalui tendangan keras Riski Novriansyah di depan gawang HW FC, tetapi bola mampu ditepis kiper Ferdiansyah sehingga tidak mengubah kedudukan, tetap 0-0.
PSG Pati mendapat peluang emas untuk membuahkan gol terjadi pada menit 11 saat mendapat hadiah tendangan penalti karena ada pelanggaran di dalam kotak penalti HW FC.
Namun, Saiful Indra Cahya, pemain PSG Pati yang diberi kepercayaan mengeksekusi tendangan penalti gagal membuahkan gol, karena bolanya membentur gawang dan mantul sehingga selamatlah gawang HW FC.
Satu-satunya peluang HW FC terjadi pada menit 16 melalui tendangan Vengko Armedya, namun bolanya mampu ditepis kiper Annas Fitranto, dan hanya menghasilkan tendangan sudut untuk HW FC. Kedudukan imbang 0-0 ini bertahan hingga babak pertama usai.
Memasuki babak kedua, permainan tetap seru karena kedua tim saling menyerang untuk bisa meraih kemenangan agar tidak terdegradasi dari Liga 2 Indonesia.
.
PSG mendapat peluang emas yang membuahkan gol ke gawang HW FC pada menit 47 melalui tendangan Dadang Apridianto. Ia langsung menyambar bola pantul yang berbuah gol sehingga mengubah kedudukan menjadi 1-0 untuk PSG.
Namun, HW FC yang tertinggal satu gol langsung melakukan tekanan untuk berusaha menyamakan kedudukan.
HW FC baru mampu menyamakan kedudukan pada menit 78 melalui tendangan Risky Sena Eka Pradana, yang memnafaatkan bola pantul dari tangkapan kiper Annas Fitranto, sekali sambar langsung masuk, sehingga menyamankan kedudukan menjadi imbang 1-1.
PSG melawan HW FC masih seru pada menit-menit terakhir. Kedua tim tetap saling menyerang hingga wasit Davidson Sasube asal Sulawesi Utara yang memimpin pertandingan meniup peluit panjang tanda babak kedua usai dengan kedudukan tetap imbang 1-1. Wasit juga mengeluarkan empat kartu kuning untuk Taufiq ( HW FC), Fayrushi, Risky Novriasyah, dan Yogi Ramadian (PSG).
PSG Pati yang berhasil bermain imbang atas HW FC ini, tetap menempati posisi 5 dan lolos dari degradasi Grup C melalui hasil 10 kali main, 2 kali menang, 2 kali seri dan 6 kali kalah dengan nilai 5 poin. Sedangkan, HW FC Sidoarjo berada di posisi enam dari 10 main, belum pernah menang, 4 kali seri, 6 kali kalah dengan nilai 4 poin.
Di bawah guyuran hujan, laga PSG Pati menghadapi HW FC cukup menarik karena kedua kesebelasan sama-sama menampilkan permainan penuh semangat agar timnya lolos dari degradasi Liga 2.
PSG Pati sejak menit awal babak pertama langsung melakukan grebrakan dengan menekan ke pertahanan lawan untuk dapat melahirkan peluang pencetak gol.
Peluang pertama PSG Pati terjadi pada menit kedelapan melalui tendangan keras Riski Novriansyah di depan gawang HW FC, tetapi bola mampu ditepis kiper Ferdiansyah sehingga tidak mengubah kedudukan, tetap 0-0.
PSG Pati mendapat peluang emas untuk membuahkan gol terjadi pada menit 11 saat mendapat hadiah tendangan penalti karena ada pelanggaran di dalam kotak penalti HW FC.
Namun, Saiful Indra Cahya, pemain PSG Pati yang diberi kepercayaan mengeksekusi tendangan penalti gagal membuahkan gol, karena bolanya membentur gawang dan mantul sehingga selamatlah gawang HW FC.
Satu-satunya peluang HW FC terjadi pada menit 16 melalui tendangan Vengko Armedya, namun bolanya mampu ditepis kiper Annas Fitranto, dan hanya menghasilkan tendangan sudut untuk HW FC. Kedudukan imbang 0-0 ini bertahan hingga babak pertama usai.
Memasuki babak kedua, permainan tetap seru karena kedua tim saling menyerang untuk bisa meraih kemenangan agar tidak terdegradasi dari Liga 2 Indonesia.
.
PSG mendapat peluang emas yang membuahkan gol ke gawang HW FC pada menit 47 melalui tendangan Dadang Apridianto. Ia langsung menyambar bola pantul yang berbuah gol sehingga mengubah kedudukan menjadi 1-0 untuk PSG.
Namun, HW FC yang tertinggal satu gol langsung melakukan tekanan untuk berusaha menyamakan kedudukan.
HW FC baru mampu menyamakan kedudukan pada menit 78 melalui tendangan Risky Sena Eka Pradana, yang memnafaatkan bola pantul dari tangkapan kiper Annas Fitranto, sekali sambar langsung masuk, sehingga menyamankan kedudukan menjadi imbang 1-1.
PSG melawan HW FC masih seru pada menit-menit terakhir. Kedua tim tetap saling menyerang hingga wasit Davidson Sasube asal Sulawesi Utara yang memimpin pertandingan meniup peluit panjang tanda babak kedua usai dengan kedudukan tetap imbang 1-1. Wasit juga mengeluarkan empat kartu kuning untuk Taufiq ( HW FC), Fayrushi, Risky Novriasyah, dan Yogi Ramadian (PSG).
PSG Pati yang berhasil bermain imbang atas HW FC ini, tetap menempati posisi 5 dan lolos dari degradasi Grup C melalui hasil 10 kali main, 2 kali menang, 2 kali seri dan 6 kali kalah dengan nilai 5 poin. Sedangkan, HW FC Sidoarjo berada di posisi enam dari 10 main, belum pernah menang, 4 kali seri, 6 kali kalah dengan nilai 4 poin.