Pengusaha muslimah Solo terbuka kerja sama dengan UMKM Kudus
Kudus (ANTARA) - Pengusaha muslim Surakarta yang tergabung dalam Ikatan Pengusaha Muslimah Indonesia (IPEMI) PD Surakarta menyatakan keterbukaannya untuk menjalin kerja sama dengan pelaku usaha di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah.
"Kerja sama tersebut tentunya sangat bermanfaat untuk pemberdayaan pelaku UMKM di masing-masing daerah," kata istri Wakil Wali Kota Surakarta Serlly Teguh Prakoso didampingi Ketua IPEMI PD Kota Surakarta Atik Sadino saat kunjungan dan studi banding IPEMI PD Jateng dan IPEMI PD Kota Surakarta atau Solo di Kudus, Sabtu.
Ia juga menyatakan kekagumannya atas penyambutan dan potensi produk yang ditampilkan oleh IPEMI Kudus sehingga yakin dapat memetik ilmu terkait dengan dunia usaha dan saling mengangkat potensi yang ada.
Baca juga: Gibran targetkan kerja sama dengan Jogja terealisasi akhir 2021
Baca juga: Semarang buka peluang kerja sama dengan Denmark
"Mari fokus membangkitkan ekonomi, semua upaya telah dilakukan untuk mendukung UMKM. Kami berharap mendapat ilmu baru agar bangkit dari pandemi, kami dari Solo membuka pintu silaturahmi, silakan datang ke Solo nanti dikolaborasikan dalam mengangkat UMKM," tuturnya.
Pada momen tersebut, IPEMI Kudus menghadirkan produk-produk unggulan untuk membuka peluang kerja sama baru antaranggota IPEMI lintas daerah.
Bupati Kudus Hartopo mengatakan bahwa IPEMI sebagai wadah pengusaha muslimah telah berkontribusi mendorong sektor perekonomian di daerah ini.
Dengan mengedepankan sinergi bersama sektor terkait, dia optimistis IPEMI mampu makin berperan dalam mengangkat iklim perekonomian yang sempat lesu akibat pandemi.
"Perlu diketahui bahwa IPEMI adalah wadah wanita pengusaha sebagai asosiasi mendorong perekonomian Indonesia. Oleh karena itu, wajib bersinergi dengan semua elemen dan stakeholder," ujarnya.
Melalui pertemuan IPEMI lintas daerah tersebut, pihaknya berharap mampu menghasilkan kerja sama yang menguntungkan bagi kedua belah pihak.
Hartopo berpesan IPEMI sebagai organisasi muslimah supaya tetap berpedoman terhadap nilai keislaman, akhlaktul kharimah, dan kehalalan.
"Saya harap IPEMI jadi wadah pengusaha muslimah untuk bangkit. Semoga pertemuan ini berjalan baik, lancar, dan bermanfaat bagi semua, bisa saling bertukar pikiran seputar strategi usaha," pesannya.
"Kerja sama tersebut tentunya sangat bermanfaat untuk pemberdayaan pelaku UMKM di masing-masing daerah," kata istri Wakil Wali Kota Surakarta Serlly Teguh Prakoso didampingi Ketua IPEMI PD Kota Surakarta Atik Sadino saat kunjungan dan studi banding IPEMI PD Jateng dan IPEMI PD Kota Surakarta atau Solo di Kudus, Sabtu.
Ia juga menyatakan kekagumannya atas penyambutan dan potensi produk yang ditampilkan oleh IPEMI Kudus sehingga yakin dapat memetik ilmu terkait dengan dunia usaha dan saling mengangkat potensi yang ada.
Baca juga: Gibran targetkan kerja sama dengan Jogja terealisasi akhir 2021
Baca juga: Semarang buka peluang kerja sama dengan Denmark
"Mari fokus membangkitkan ekonomi, semua upaya telah dilakukan untuk mendukung UMKM. Kami berharap mendapat ilmu baru agar bangkit dari pandemi, kami dari Solo membuka pintu silaturahmi, silakan datang ke Solo nanti dikolaborasikan dalam mengangkat UMKM," tuturnya.
Pada momen tersebut, IPEMI Kudus menghadirkan produk-produk unggulan untuk membuka peluang kerja sama baru antaranggota IPEMI lintas daerah.
Bupati Kudus Hartopo mengatakan bahwa IPEMI sebagai wadah pengusaha muslimah telah berkontribusi mendorong sektor perekonomian di daerah ini.
Dengan mengedepankan sinergi bersama sektor terkait, dia optimistis IPEMI mampu makin berperan dalam mengangkat iklim perekonomian yang sempat lesu akibat pandemi.
"Perlu diketahui bahwa IPEMI adalah wadah wanita pengusaha sebagai asosiasi mendorong perekonomian Indonesia. Oleh karena itu, wajib bersinergi dengan semua elemen dan stakeholder," ujarnya.
Melalui pertemuan IPEMI lintas daerah tersebut, pihaknya berharap mampu menghasilkan kerja sama yang menguntungkan bagi kedua belah pihak.
Hartopo berpesan IPEMI sebagai organisasi muslimah supaya tetap berpedoman terhadap nilai keislaman, akhlaktul kharimah, dan kehalalan.
"Saya harap IPEMI jadi wadah pengusaha muslimah untuk bangkit. Semoga pertemuan ini berjalan baik, lancar, dan bermanfaat bagi semua, bisa saling bertukar pikiran seputar strategi usaha," pesannya.