Temanggung (ANTARA) - Muhammadiyah COVID-19 Command Center (MCCC) Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah, menyelenggarakan vaksinasi untuk masyarakat umum dan lintas agama dengan 2.500 sasaran.
Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kabupaten Temanggung Asy'ari Muhadi di Temanggung, Senin, mengatakan vaksinasi dengan 2.500 sasaran yang berlangsung di Pendopo Pengayoman Kabupaten Temanggung ini dibagi dalam empat tahap.
"Kami menerima bantuan vaksin dari Kemenkes melalui MCCC pusat, kemudian di daerah ini kami bekerja sama dengan tokoh-tokoh lintas agama yang tergabung dalam Forum Kerukunan Antarumat Beragama, sekolah dalam hal ini pelajar dan masyarakat umum yang menjadi sasaran," katanya.
Baca juga: Di Boyolali, cakupan vaksinasi COVID-19 capai 67 persen
Baca juga: Vaksinasi COVID-19 di Kudus baru 45,3 persen
Ia menyampaikan pelaksana vaksinasi adalah tenaga kesehatan dari RS PKU Muhammadiyah Kabupaten Temanggung dan dari tenaga kesehatan Universitas Muhammadiyah Magelang (Unimma).
Menurut dia kegiatan dilakukan di Pendopo Pengayoman untuk menghindari kerumunan, karena di tempat ini luas dan lokasinya terbuka.
Ia menuturkan Kabupaten Temanggung masih sangat membutuhkan vaksin karena vaksinasi baru tercapai sekitar 30 persen dari jumlah sasaran.
"Artinya masih 70 persen yang belum divaksin, untuk itu diharapkan semua pihak untuk membantu pelaksanaan vaksinasi, mudah-mudahan ke depan Temanggung bisa mendapatkan jatah vaksin dari pusat lebih banyak lagi," katanya.
Bupati Temanggung M. Al Khadziq yang diwakili Staf Ahli Bidang Hukum, Pemerintahan, dan Lingkungan Hidup, Djoko Prasetyo menyampaikan kondisi COVID-19 di Kabupaten Temanggung saat ini melantai dan melandai, angka kasus sekarang 46 dan dalam tiga minggu terakhir penambahan kasusunya bisa dikendalikan.
Ia menyampaikan kondisi tersebut sangat berbeda dengan periode 13-30 Juli 2021 terdapat sekitar 2.000 kasus dan kasus kematian mencapai 160 orang.
"Masyarakat Temanggung harus bersyukur karena kasus COVID-19 di Temanggung melantai dan melandai. Mudah-mudahan kondisi ini bisa berlangsung seterusnya," katanya.
Ia menyebutkan angka vaksinasi di Kabupaten Temanggung saat ini sekitar 30 persen.
"Kami jajaran Pemkab Temanggung menyiapkan vaksinator sekitar 500an orang, tetapi vaksin yang datang masih bertahap. Oleh karena itu kami menyampaikan terima kasih kepada pihak-pihak yang telah membantu percepatan vaksinasi, ada TNI, POlri, dan hari ini dari MCCC," katanya.
Ia menuturkan sebuah realita bahwa sampai sekarang COVID-19 ini masih menjadi sebuah pandemi di masyarakat, masih menjadi sebuah masalah, maka masyarakat harus berjalan dengan sebuah tantangan baru yakni tetap menjaga protokol kesehatan.
Baca juga: Cakupan vaksinasi COVID-19 di Banyumas capai 42,6 persen