Semarang (ANTARA) - PLN menerapkan 4 strategi untuk mendorong konsumsi listrik yakni pertama, PLN memastikan pelanggan mendapatkan pasokan listrik berapapun daya yang mereka butuhkan dan besarnya daya mampu listrik PLN saat ini mencapai 57 GW, akan bertambah lagi dengan selesainya pembangkit dari proyek-proyek 35 GW.
"Dengan pasokan daya yang dimiliki saat ini PLN memastikan kebutuhan listrik untuk masyarakat lebih dari cukup. Dengan pasokan yang andal ini juga bisa meningkatkan kepercayaan investor untuk berinvestasi di Indonesia," kata Direktur Niaga dan Manajemen Pelanggan PLN Bob Saril.
Kedua, langkah yang dilakukan PLN adalah mempercepat semua proses, dari sisi sambung baru dan tambah daya misalnya, bisa lebih cepat dengan hadirnya aplikasi PLN Mobile.
"Adanya PLN Mobile, layanan PLN semakin mudah dan cepat didapatkan oleh pelanggan," kata Bob.
Ketiga, selain menyasar industri dan rumah tangga, PLN juga sedang menangkap captive market seperti sektor pertanian, budidaya ikan, perkebunan, selama ini sektor ini masih kerap menggunakan BBM sebagai bahan bakar peralatan produksinya.
"Dari segi biaya dan efisiensi kita pastikan lebih andal dengan memakai listrik sehingga masyarakat bisa meningkatkan produktivitasnya," kata Bob.
Keempat, bekerja sama dengan pemerintah untuk meningkatkan konsumsi listrik, dimana PLN terus memberikan kemudahan dan stimulus listrik bagi pelanggan mulai dari diskon tambah daya dan dikson pemakaian listrik saat malam hari bagi Industri.
PLN juga menyambut baik akan dijalankannya aturan baru terkait tarif pajak penjualan atas barang mewah (PPnBM) kendaraan listrik, termasuk mobil listrik yaitu Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 74 Tahun 2021 dan hadirnya aturan tersebut akan menurunkan harga jual kendaraan listrik di Indonesia, yang tentunya dapat meningkatkan penggunaan dan investasi kendaraan listrik di Indonesia.
"Dengan adanya kebijakan-kebijakan pemerintah tersebut diharapkan dapat mendorong pertumbuhan konsumsi listrik lebih baik lagi, khususnya ditengah kondisi cadangan daya listrik PLN yang cukup banyak," kata Bob.
PLN juga memastikan telah siap menyediakan listrik untuk pemilik kendaraan listrik dengan adanya insentif kepada pengguna kendaraan listrik berupa biaya penyambungan guna tambah daya listrik, diskon tarif listrik selama tujuh jam (pukul 22.00 s.d. 05.00) khusus untuk pengisian daya kendaraan listrik di rumah.
Untuk mendorong ekosistem kendaraan listrik, PLN juga telah menyediakan 42 Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) yang tersebar di seluruh Indonesia dan tahun ini, PLN merencanakan penambahan 168 unit SPKLU baru secara total. Sebanyak 67 unit SPKLU di antaranya bakal dibangun oleh PLN sendiri, sementara sebanyak 101 unit SPKLU diharapkan bisa dibangun oleh swasta.
Direktur Pembinaan Pengusahaan Ketenagalistrikan Kementerian ESDM Ida Nuryatin Finahari optimistis pemulihan ekonomi yang mulai terasa bisa mendorong perbaikan konsumsi listrik dan ESDM terus mengawal PLN dalam memberikan pelayanan yang terbaik untuk para pelanggan.
"Kami berharap seluruh sektor bisa berjalan normal. Dengan adanya program hidup bersama pandemi dan ekonomi mulai bergeliat, kami berharap konsumsi listrik juga mulai membaik. Kami terus mengawal dan mendapingi PLN untuk bisa memberikan pelayanan yang terbaik bagi pelanggan," tutup Ida.