Solo (ANTARA) - Rumah Sakit (RS) darurat di Asrama Haji Donohudan (AHD) Kabupaten Boyolali, Provinsi Jawa Tengah yang saat ini sedang disiapkan oleh pemerintah diperkirakan mampu menampung sebanyak 456 pasien COVID-19.
"Besok pagi sudah mulai disiapkan oleh Kementerian Kesehatan dan Kementerian PUPR," kata Wakil Wali Kota Surakarta Teguh Prakosa di Solo, Jumat.
Ia mengatakan nantinya ruangan untuk pasien akan ditempatkan di lantai dua, sedangkan di lantai satu akan digunakan untuk ruang "high care unit" (HCU) dengan kapasitas delapan pasien. Meski demikian, dikatakannya, nantinya di RS darurat tersebut tidak disediakan "intensive care unit" (ICU) sehingga untuk pasien bergejala berat akan tetap dibawa ke RS rujukan.
"Nanti kalau ada yang lebih parah kan harus dikirim ke Solo lagi," katanya.
Baca juga: Gibran beri bocoran informasi Asrama Haji Donohudan segera jadi RS darurat
Baca juga: RS Darurat Asrama Haji Donohudan segera beroperasi
Sebelumnya, tepatnya pada Kamis (15/7) rombongan dari Kementerian Kesehatan dan Kementerian PUPR meninjau AHD untuk kesiapan RS darurat tersebut. Direktur Jenderal Pelayanan Kesehatan Kementerian Kesehatan RI Abdul Kadir mengatakan kunjungan tersebut untuk melihat kemungkinan pembangunan RS darurat COVID-19.
"Ini untuk menampung masyarakat Soloraya bilamana nantinya ada yang menderita COVID-19 dengan status berat, sedang, dan OTG (orang tanpa gejala) kami bisa menyiapkan rumah sakitnya. Kami dibantu oleh Kementerian PUPR," katanya.
Sementara itu, Direktur Jenderal Cipta Karya Kementerian PUPR RI Danis Hidayat Sumadilaga mengatakan ada sarana dan prasarana yang harus disiapkan, di antaranya alat kesehatan dan operasionalisasinya.
"Persiapan ini dilakukan karena yang akan digunakan adalah Gedung Madinah jadi harus dipindahkan dulu, hari Sabtu atau Minggu akan dimulai untuk menjadi rumah sakit (tipe) sedang," katanya.
Ia berharap rumah sakit tersebut bisa untuk menjembatani kebutuhan pasien COVID-19, salah satunya kebutuhan oksigen. Nantinya akan ada 456 'bed' (tempat tidur), tambah 8 HCU, jadi untuk sedang. Sedangkan konsepnya ICU untuk tetap ke RS rujukan," katanya.
Baca juga: BPSDMD Jateng-Asrama Haji Donohudan disiapkan jadi RS darurat COVID-19
Berita Terkait
Fitur "Face Recognition" BPJS Kesehatan mudahkan pasien di RS
Rabu, 13 November 2024 14:42 Wib
BPJS Ketenagakerjaan Semarang Majapahit sosialisasikan ePLKK kepada RS & Klinik
Selasa, 12 November 2024 14:53 Wib
RS Kardiologi Emirat - Indonesia di Solo, pasien tak perlu ke Jakarta
Minggu, 3 November 2024 6:00 Wib
Ambulans gratis RS Mardi Rahayu Kudus jadi dua unit
Kamis, 24 Oktober 2024 16:22 Wib
PMI Boyolali distribusikan 1.400 kantong darah ke 13 RS per bulan
Kamis, 24 Oktober 2024 14:00 Wib
Perhumasri ajak humas melek digital bikin konten edukatif
Minggu, 20 Oktober 2024 7:46 Wib
Dokter sebut osteoporosis perlu dicegah sejak dini
Sabtu, 19 Oktober 2024 15:37 Wib
RS Mardi Rahayu sambut hari cuci tangan sedunia dengan edukasi pasien
Selasa, 15 Oktober 2024 15:55 Wib