Kudus (ANTARA) - Polres Kudus, Jawa Tengah, masih melakukan penyelidikan terkait kasus dugaan pembunuhan pelajar kelas XI Madrasah Aliyah asal Kecamatan Kaliwungu dengan meminta keterangan empat saksi, sedangkan hasil autopsi secara resmi juga masih ditunggu.
"Saksi yang dimintai keterangannya baru dari pihak keluarga dan tetangga setempat yang jumlahnya empat orang," kata Kasat Reskrim Polres Kudus AKP Agustinus David di Kudus, Selasa.
Untuk hasil autopsi, kata dia, belum keluar karena masih menunggu hasil autopsi secara resmi dari Tim Forensik bidang Kedokteran dan Kesehatan Polda Jateng.
Baca juga: Siswi Madrasah Aliah di Kudus yang tewas alami kekerasan benda tumpul
Selain meminta keterangan saksi, Polres Kudus juga menerjunkan tim di lapangan untuk pengembangan terkait sejumlah barang bukti.
Dugaan meninggalnya korban merupakan dugaan pembunuhan, diperkuat dengan hasil autopsi sementara terdapat luka akibat benda tumpul pada bagian kepala dan sayatan benda tajam. Luka pada bagian kepala diduga yang mengakibatkan korban meninggal.
Polisi juga mendalami kemungkinan adanya upaya pemerkosaan, mengingat di bagian alat vital korban ditemukan luka diduga akibat penganiayaan.
Peristiwa dugaan pembunuhan terhadap Han (16) yang menggegerkan warga Desa Kedungdowo, Kecamatan Kaliwungu, Kabupaten Kudus, terjadi pada Rabu (5/5) pukul 10.00 WIB. Korban ditemukan adiknya yang pulang dari sekolah dalam kondisi meninggal dunia di dapur rumahnya di Desa Kedungdowo.
Kedua orang tua korban sendiri, saat kejadian tengah bekerja sehingga di rumah korban hanya seorang diri karena adik korban yang masih duduk di bangku kelas 5 Madrasah Ibtidaiyah juga tengah sekolah.
Baca juga: Siswi madrasah aliyah di Kudus ditemukan tewas, polisi duga korban pembunuhan
Baca juga: Polres Magelang olah TKP ledakan akibatkan seorang tewas