Kudus (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, belum memberikan lampu hijau untuk simulasi pembelajaran tatap muka tahap kedua di tengah pandemi, menyusul adanya grafik peningkatan kasus COVID-19.
"Kami menunggu hasil evaluasi terlebih dahulu karena temuan kasus COVID-19 di Kudus saat ini cenderung naik lagi," kata Bupati Kudus Hartopo dimintai tanggapannya terkait dengan simulasi PTM tahap kedua di Kudus, Rabu.
Hal pasti, kata dia, untuk bisa menggelar pembelajaran tatap muka syarat utamanya tidak ada temuan kasus COVID-19 serta berada di zona aman atau zona hijau penularan virus corona.
Ia mengakui menerima banyak pengajuan pembelajaran sekolah tatap muka, namun belum satupun yang diberikan izin karena masih menunggu hasil kajian tim Satgas COVID-19.
Untuk sekolah yang sebelumnya menggelar simulasi pembelajaran tatap muka, di antaranya SMK Wisuda Karya, SMA 1 Bae, MA Banat NU Kudus, dan SMP 1 Jekulo, disusul delapan Sekolah Dasar (SD) setelah semua gurunya menjalani vaksinasi COVID-19.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kudus Harjuna Widada mengakui untuk pekan ini belum ada sekolah yang menggelar simulasi pembelajaran tatap muka, sedangkan keterangan yang menyebutkan ada salah satu SMP yang memulai, baru sebatas di Whatsapp dan belum ada yang mulai.
"Kami juga masih menunggu izin dari Tim Satgas COVID-19 apakah diizinkan atau tidak," ujarnya.
Dari sisi kesiapannya, kata dia, semua sekolah yang menggelar simulasi tahap pertama sudah siap, baik sarana dan prasarana pendukungnya maupun pembiasaan baru dengan protokol kesehatan. Hingga saat ini juga belum ada temuan kasus COVID-19 di sekolah.
Berita Terkait
Pemkab Banyumas antisipasi inflasi akibat pelemahan rupiah
Kamis, 18 April 2024 13:34 Wib
Swasta ambil bagian pembangunan rumah layak huni di Jateng
Kamis, 18 April 2024 9:42 Wib
Pemkab siapkan kawasan Menara Kudus jadi destinasi wisata unggulan
Rabu, 17 April 2024 14:34 Wib
Pekalongan gelar karnaval Gunungan Megono sambut tradisi Syawalan
Rabu, 17 April 2024 8:56 Wib
Pemkab Batang terapkan kebijakan fleksibel untuk ASN usai Lebaran
Selasa, 16 April 2024 21:15 Wib
Pemkab Batang sebut target PAD Rp3,7 miliar optimistis terlampaui
Minggu, 14 April 2024 18:29 Wib
Pemkab Batang - Polres batasi arena bermain anak di pantai
Sabtu, 13 April 2024 21:03 Wib
Pemkab Batang selenggarakan lomba berpakaian unik sambut HUT Ke-58
Rabu, 10 April 2024 5:21 Wib