Hari Ibu, Polwan Polres Boyolali bagikan sembako pada masyarakat yang patuh prokes
Boyolali (ANTARA) - Satuan Lalu Lintas bersama anggota Polisi Wanita (Polwan) Polres Boyolali mengadakan bakti sosial dengan membagikan paket sembako kepada masyarakat terutama ibu-ibu yang mematuhi protokol kesehatan di Bundaran Tugu Susu Tumpah Boyolali, Jawa Tengah, Selasa.
Kegiatan sejumlah anggota Polwan Polres Boyolali tersebut melakukan kegiatan bagi-bagi peket sembako khususnya untuk ibu-ibu yang sedang perjuang mencari nafkah dengan tetap menerapkan protokol kesehatan dalam masa pandemi COVID-19 di Boyolali.
Menurut Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Boyolali AKP Dwi Panji Lestari Satuan Lalu Lintas bersama anggota Polwan Polres Boyolali mengadakan baksos dengan membagikan paket sembako dalam rangka operasi Lilin Candi 2020 dan memperingati Hari Ibu, bertepatan pada tanggal 22 Desember ini.
"Kami membagikan paket sembako terhadap masyarakat yang patuh terhadap protokol kesehatan dan aturan lalu lintas di jalan," katanya.
Menurut dia sasaran paket sembako tersebut terutama kepada ibu-ibu pada masa pandemi COVID-19 masih gigih berjuang mencari nafkah untuk keluarganya dengan tetap mematuhi protokol kesehatan.
Pihaknya menyiapkan sebanyak 150 paket sembako yang berisi beras, minyak goreng, gula, dan lainnya. Paling tidak paket ini, bisa membantu kelangsungan kesejahteraan mereka.
Ia juga menambahkan pada operasi Lilin Candi 2020 di Boyolali sasarannya untuk mencegah penyebaran COVID-19, dan menekan angka kecelakaan lalu lintas di Boyolali.
"Operasi Lilin Candi 2020 akan berangsung selama 15 hari mulai tanggal 21 Desember 2020 hingga 4 Januari 2021," katanya.
Selain itu, pihaknya juga bekerja sama dengan Direktorat Lalu Lintas Polda Jateng dan Brimob mengadakan dapur lapangan selama empat hari di Kecamatan Selo Boyolali.
"Baksos dapur lapangan akan berlangsung selama empat hari ke depan dengan menyediakan bantuan makanan kepada para pengungsi di lereng Gunung Merapi," katanya.
Kendati demikian, pihaknya mengimbau kepada masyarakat tetap mematuhi peraturan lalu lintas dan protokol kesehatan di tengah pandemi COVID-19 saat ini guna menekan penyebaran COVID-19 dan angka kecelakaan lalu lintas di jalan, demikian Dwi Panji Lestari.
Kegiatan sejumlah anggota Polwan Polres Boyolali tersebut melakukan kegiatan bagi-bagi peket sembako khususnya untuk ibu-ibu yang sedang perjuang mencari nafkah dengan tetap menerapkan protokol kesehatan dalam masa pandemi COVID-19 di Boyolali.
Menurut Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Boyolali AKP Dwi Panji Lestari Satuan Lalu Lintas bersama anggota Polwan Polres Boyolali mengadakan baksos dengan membagikan paket sembako dalam rangka operasi Lilin Candi 2020 dan memperingati Hari Ibu, bertepatan pada tanggal 22 Desember ini.
"Kami membagikan paket sembako terhadap masyarakat yang patuh terhadap protokol kesehatan dan aturan lalu lintas di jalan," katanya.
Menurut dia sasaran paket sembako tersebut terutama kepada ibu-ibu pada masa pandemi COVID-19 masih gigih berjuang mencari nafkah untuk keluarganya dengan tetap mematuhi protokol kesehatan.
Pihaknya menyiapkan sebanyak 150 paket sembako yang berisi beras, minyak goreng, gula, dan lainnya. Paling tidak paket ini, bisa membantu kelangsungan kesejahteraan mereka.
Ia juga menambahkan pada operasi Lilin Candi 2020 di Boyolali sasarannya untuk mencegah penyebaran COVID-19, dan menekan angka kecelakaan lalu lintas di Boyolali.
"Operasi Lilin Candi 2020 akan berangsung selama 15 hari mulai tanggal 21 Desember 2020 hingga 4 Januari 2021," katanya.
Selain itu, pihaknya juga bekerja sama dengan Direktorat Lalu Lintas Polda Jateng dan Brimob mengadakan dapur lapangan selama empat hari di Kecamatan Selo Boyolali.
"Baksos dapur lapangan akan berlangsung selama empat hari ke depan dengan menyediakan bantuan makanan kepada para pengungsi di lereng Gunung Merapi," katanya.
Kendati demikian, pihaknya mengimbau kepada masyarakat tetap mematuhi peraturan lalu lintas dan protokol kesehatan di tengah pandemi COVID-19 saat ini guna menekan penyebaran COVID-19 dan angka kecelakaan lalu lintas di jalan, demikian Dwi Panji Lestari.