Mitra Mizulife dilindungi BPJAMSOSTEK
Semarang (ANTARA) - BPJS Ketenagakerjaan (BPJAMSOSTEK) Cabang Semarang Pemuda dan PT Mizu Indonesia Sejahtera melakukan penandatanganan nota kesepahaman atau Memorandum of Understanding (MoU) untuk memberikan perlindungan kepada seluruh mitra Mizulife.
Penandatanganan nota kesepahaman dilakukan Kepala Kantor BPJAMSOSTEK Cabang Semarang Pemuda Teguh Wiyono dan CEO PT Mizu Indonesia Sejahtera Tri Nuraini di salah satu hotel di Semarang, Rabu.
"Kerja sama ini merupakan bentuk sinergi. Di tengah pandemi kita tidak bisa bekerja sendiri dan BPJS Ketenagakerjaan bertugas memberikan perlindungan terhadap risiko kecelakaan kerja dan kematian, sehingga dengan perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan ini, para mitra Mizulife bisa tenang dalam bekerja dan tidak tidak was-was jika terjadi risiko," kata Teguh.
Baca juga: BPJAMSOSTEK Kudus menggalang tanda tangan dukungan antikorupsi
Teguh menegaskan dengan penandatangan MoU tersebut, maka seluruh risiko yang berkaitan dengan hubungan kecelakaan kerja menjadi tanggungan BPJS Ketenagakerjaan.
"Totalnya saat ini 1.000 pekerja mitra PT Mizu terdaftar menjadi peserta BPJAMSOSTEK Cabang Semarang Pemuda," kata Teguh.
Aini, panggilan akrab Tri Nuraini menjelaskan kerja sama dengan BPJAMSOSTEK tersebut dimaksudkan untuk memberikan perlindungan kepada seluruh mitra Mizulife.
"Kenapa saya bekerja sama dengan BPJS Ketenagakerjaan, karena saya akan kasih perlindungan kepada mitra kami, karena mereka kerja lepas, setiap hari di jalanan, bahkan mereka kerja 24 jam. Ini saya kasih gratis untuk 1.000 mitra yang aktif pada saat ini," kata Aini.
Aini mengaku dirinya sebelumnya merupakan partner bisnisnya Gojek dan setelah Golife tutup, ada 15 ribu mitra yang menganggur, sehingga dirinya membuat terobosan baru dengan membuat starup untuk dapat mengembalikan para pengangguran tersebut agar dapat kembali bekerja.
"Ini starup satu-satunya yang ada di Jawa Tengah yang bisa diakses melalui android juga iphone dan bulan ini bisa Gopay. Para mitra Mizulife, seragamnya gratis, top up Rp50 ribu gratis, dan gratis perlindungan BPJS Ketenagakerjaan. Jadi saya benar-benar membantu masyarakat yang kesusahan saat ini yang lagi terkena PHK untuk kembali bekerja. Jadi tujuannya untuk mensejahterakan mereka dapat kembali bekerja, makanya namanya PT Mizu Sejahtera Indonesia," kata Aini.
Aini menyebutkan saat ini Mizulife ada di 15 kota besar dan target sampai Februari 2021 sudah ada di 100 kota, tidak selalu hanya ada di kota besar dan seluruh mitra yang bergabung nantinya akan mendapatkan pelatihan terlebih dahulu baik itu untuk Mizumassage, Mizuclean, Mizuglam, Mizuauto, dan Mizufix.
"Saya akan mengurangi pengangguran, saat pandemi dan mereka bingung kerja apa, datanglah ke Mizulife untuk ditraining dan dijadikan mitra dengan jam kerja menyesuaikan order," kata Aini
Baca juga: Investasi BPJAMSOSTEK dianugerahi Governance Award oleh organisasi jaminan sosial se-ASEAN
Baca juga: Tumbuhkan empati masyarakat, BPJAMSOSTEK gelar Webinar Inklusi Pekerja Disabilitas
Penandatanganan nota kesepahaman dilakukan Kepala Kantor BPJAMSOSTEK Cabang Semarang Pemuda Teguh Wiyono dan CEO PT Mizu Indonesia Sejahtera Tri Nuraini di salah satu hotel di Semarang, Rabu.
"Kerja sama ini merupakan bentuk sinergi. Di tengah pandemi kita tidak bisa bekerja sendiri dan BPJS Ketenagakerjaan bertugas memberikan perlindungan terhadap risiko kecelakaan kerja dan kematian, sehingga dengan perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan ini, para mitra Mizulife bisa tenang dalam bekerja dan tidak tidak was-was jika terjadi risiko," kata Teguh.
Baca juga: BPJAMSOSTEK Kudus menggalang tanda tangan dukungan antikorupsi
Teguh menegaskan dengan penandatangan MoU tersebut, maka seluruh risiko yang berkaitan dengan hubungan kecelakaan kerja menjadi tanggungan BPJS Ketenagakerjaan.
"Totalnya saat ini 1.000 pekerja mitra PT Mizu terdaftar menjadi peserta BPJAMSOSTEK Cabang Semarang Pemuda," kata Teguh.
Aini, panggilan akrab Tri Nuraini menjelaskan kerja sama dengan BPJAMSOSTEK tersebut dimaksudkan untuk memberikan perlindungan kepada seluruh mitra Mizulife.
"Kenapa saya bekerja sama dengan BPJS Ketenagakerjaan, karena saya akan kasih perlindungan kepada mitra kami, karena mereka kerja lepas, setiap hari di jalanan, bahkan mereka kerja 24 jam. Ini saya kasih gratis untuk 1.000 mitra yang aktif pada saat ini," kata Aini.
Aini mengaku dirinya sebelumnya merupakan partner bisnisnya Gojek dan setelah Golife tutup, ada 15 ribu mitra yang menganggur, sehingga dirinya membuat terobosan baru dengan membuat starup untuk dapat mengembalikan para pengangguran tersebut agar dapat kembali bekerja.
"Ini starup satu-satunya yang ada di Jawa Tengah yang bisa diakses melalui android juga iphone dan bulan ini bisa Gopay. Para mitra Mizulife, seragamnya gratis, top up Rp50 ribu gratis, dan gratis perlindungan BPJS Ketenagakerjaan. Jadi saya benar-benar membantu masyarakat yang kesusahan saat ini yang lagi terkena PHK untuk kembali bekerja. Jadi tujuannya untuk mensejahterakan mereka dapat kembali bekerja, makanya namanya PT Mizu Sejahtera Indonesia," kata Aini.
Aini menyebutkan saat ini Mizulife ada di 15 kota besar dan target sampai Februari 2021 sudah ada di 100 kota, tidak selalu hanya ada di kota besar dan seluruh mitra yang bergabung nantinya akan mendapatkan pelatihan terlebih dahulu baik itu untuk Mizumassage, Mizuclean, Mizuglam, Mizuauto, dan Mizufix.
"Saya akan mengurangi pengangguran, saat pandemi dan mereka bingung kerja apa, datanglah ke Mizulife untuk ditraining dan dijadikan mitra dengan jam kerja menyesuaikan order," kata Aini
Baca juga: Investasi BPJAMSOSTEK dianugerahi Governance Award oleh organisasi jaminan sosial se-ASEAN
Baca juga: Tumbuhkan empati masyarakat, BPJAMSOSTEK gelar Webinar Inklusi Pekerja Disabilitas