Kudus (ANTARA) - Seluas 1.718 hektare tanaman padi yang tersebar di sejumlah kecamatan di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, tergenang banjir dengan ketinggian bervariasi, menyusul tingginya intensitas curah hujan.
"Tanaman padi petani yang tergenang banjir tersebut, tersebar di Kecamatan Undaan, Mejobo, Jati, Kaliwungu, dan Jekulo dengan luas lahan bervariasi," kata Kepala Bidang Tanaman Pangan dan Perkebunan Dinas Pertanian dan Pangan Kudus Dewi Masitoh di Kudus, Selasa.
Ia mencatat lahan tanaman padi yang paling banyak tergenang tersebar di Kecamatan Undaan dengan luas 791 hektare, disusul Kecamatan Jekulo seluas 529 hektare, Mejobo seluas 374 hektare, Jati seluas 20 hektare, dan Kaliwungu seluas 4 hektare.
Usia tanaman padi yang tergenang, kata dia, bervariasi antara tujuh hari hingga 65 hari.
Baca juga: Jumlah rumah warga di Kudus yang tergenang banjir capai 167 unit
Ketika genangan berlangsung lebih dari lima hari, tanaman padi tersebut terancam membusuk alias puso.
Untuk sementara, lanjut dia, belum ada tanaman padi yang dinyatakan puso karena hasil pemantauan terakhir pada Senin (14/12) luas arealnya memang bertambah dari luas sebelumnya per 9 Desember 2020 tercatat hanya 1.643,5 hektare, kini meningkat menjadi 1.718 hektare.
Untuk potensi kerugiannya, kata dia, disesuaikan dengan umur tanaman, karena usia tanaman kurang dari 60 hari kerugian per hektare berkisar Rp7,5 juta, sedangkan usia tanaman lebih dari 60 hari potensi kerugiannya bisa mencapai Rp15 juta.
Dalam rangka membantu meringankan beban petani, Dinas Pertanian dan Pangan Kudus siap mengusulkan bantuan benih kepada Kementerian Pertanian ketika nantinya ada yang puso.
Baca juga: Banjir Kudus, 112 hektare tanaman padi puso
Berita Terkait
Tujuh armada langgar aturan administratif saat pemeriksaan di Tirtonadi
Sabtu, 18 Mei 2024 17:09 Wib
BPJAMSOSTEK Kudus intensifkan sosialisasi PP 49 tahun 2023
Sabtu, 18 Mei 2024 17:07 Wib
PLN gelar apel siaga kelistrikan pastikan keandalan pelayanan KTT WWF 2024 di Bali
Sabtu, 18 Mei 2024 16:50 Wib
Camilan legendaris Solo tampil di Festival Kuliner Dekranas
Sabtu, 18 Mei 2024 12:23 Wib
BI catat kenaikan signifikan jumlah UMKM di Solo
Sabtu, 18 Mei 2024 12:21 Wib
Kepolisian lakukan "ramp check" masif bus di wilayah Jateng
Sabtu, 18 Mei 2024 12:20 Wib
Puluhan warga dievakuasi akibat kebakaran di Solo
Sabtu, 18 Mei 2024 10:06 Wib
Penyaluran BLT buruh rokok di Kudus tunggu pengesahan perbub baru
Sabtu, 18 Mei 2024 5:54 Wib