Semua rumah sakit di Kabupaten Jepara, Jawa Tengah, yang menjadi rujukan penanganan COVID-19 mulai melakukan penambahan ruang isolasi pasien COVID-19 menyusul membludaknya jumlah pasien sehingga kapasitas tidak mencukupi.
"Dari total kapasitas ruang isolasi pasien COVID-19 berjumlah 74 tempat tidur yang tersebar di enam rumah sakit, memang penuh semua. Akan tetapi, saat ini sudah ada langkah penambahan dari masing-masing rumah sakit," kata Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Jepara Muh Ali di Jepara, Kamis.
Ia mencatat ada beberapa rumah sakit yang menginformasikan sudah ada penambahan kapasitas ruang isolasi, di antaranya RSUD Kartini Jepara, RS Rehatta Kelet, dan RS PKU Muhammadiyah.
Jumlah penambahan kapasitas ruang isolasi di ketiga rumah sakit tersebut, kata dia, belum diketahui pasti, namun pasien yang belum tertampung saat ini tentunya bisa segera tertangani.
Kapasitas awal ruang isolasi di RSU RA Kartini 19 tempat tidur, RS Rehatta Kelet 20 tempat tidur, RS Sultan Hadlirin 12 tempat tidur, RS Graha Husada Jepara enam tempat tidur, dan RS PKU Muhammadiyah Mayong 17 tempat tidur.
Direktur RSUD RA Kartini Jepara Dwi Susilowati membenarkan adanya penambahan tempat tidur untuk ruang isolasi pasien COVID-19. Dari semula berkapasitas 19 tempat tidur, dengan adanya lonjakan pasien ditambah 16 tempat tidur.
Meskipun ada penambahan jumlah tempat tidur yang cukup banyak, pihak rumah sakit juga masih memikirkan ketersediaan jumlah sumber daya manusia (SDM) agar pelayanan terhadap pasien tetap prima.
Berdasarkan laman https://corona.jepara.go.id/ per 2 Desember 2020, jumlah kasus terkonfirmasi COVID-19 di Jepara mencapai 2.772 orang, dirawat 498 orang, sembuh 2.072 orang, dan meninggal 202 orang.
Baca juga: Pemkab Pekalongan siap tambah RS rujukan COVID-19
Baca juga: Kudus miliki dua rumah sakit rujukan COVID-19
Baca juga: RSUD Muntilan ditunjuk jadi rujukan lini kedua penanganan COVID-19
Baca juga: Pemkab Pekalongan siap tambah RS rujukan COVID-19
Baca juga: Kudus miliki dua rumah sakit rujukan COVID-19
Baca juga: RSUD Muntilan ditunjuk jadi rujukan lini kedua penanganan COVID-19