Kudus miliki dua rumah sakit rujukan COVID-19
Kudus (ANTARA) - Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, memiliki dua rumah sakit rujukan penanganan penyakit virus corona (COVID-19) setelah ada tambahan satu rumah sakit swasta, yakni Rumah Sakit Mardi Rahayu Kudus untuk mendampingi RSUD Loekmono Hadi yang lebih dahulu menangani pasien diduga corona.
Menurut Direktur Utama RS Mardi Rahayu Kudus Pujianto di Kudus, Rabu, RS Mardi Rahayu Kudus sudah menyiapkan ruang isolasi dengan kapasitas empat tempat tidur.
Bahkan, jalur akses menuju ruang isolasi juga dibuatkan khusus dan berbeda dengan jalur untuk rawat jalan maupun rawat inap.
Peralatan medis untuk penanganan pasien yang memiliki gejala mirip COVID-19 juga sudah disiapkan, termasuk menyiapkan alat pelindung diri (APD) khusus penanganan pasien "suspect" virus corona, mulai dari penutup kepala, kaca mata, baju serta celana hingga sepatu.
"Kami sudah menyiapkan 50 set APD penanganan COVID-19. Nantinya juga akan meminta penyediaan APD tambahan karena setiap hari kebutuhannya antara lima hingga enam APD," ujarnya.
APD tersebut, katanya, hanya sekali pakai sehingga persediaan yang ada juga perlu tambahan, terkecuali sepatu boot bisa dipakai kembali.
Untuk pengoperasian ruang isolasi khusus pasien "suspect" virus corona, Rumah Sakit Mardi Rahayu Kudus masih menunggu surat keputusan dari Gubernur Jateng, termasuk meminta bantuan alat VTM (viral transport media) atau pengangkut sampel spesimen.
RS Mardi Rahayu juga menunggu ketentuan teknis soal pengiriman sampel spesimen atau swap tenggorokan karena saat ini tidak hanya ke Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan (Litbangkes) Kementerian Kesehatan (Kemenkes), melainkan bisa pula ke Yogayakarta.
Sementara itu, Pelaksana tugas Bupati Kudus M. Hartopo ditemui di sela-sela mengunjungi ruang isolasi COVID-19 di RS Mardi Rahayu Kudus mengakui semua rumah sakit di Kudus akan dipantau kesiapannya menyediakan ruang isolasi.
"Lebih baik, semua rumah sakit di Kudus menyiapkan ruang isolasi seperti yang dilakukan oleh RS Mardi Rahayu Kudus bersama RSUD Loekmono Hadi," ujarnya.
Sementara jumlah rumah sakit di Kabupaten Kudus sendiri terdapat tujuh rumah sakit, termasuk dua rumah sakit ibu dan anak.
Baca juga: RS Mardi Rahayu Kudus bisa layani pemasangan ring jantung
Baca juga: RS Mardi Rahayu Kudus raih penghargaan terbaik pelayanan korban kecelakaan
Menurut Direktur Utama RS Mardi Rahayu Kudus Pujianto di Kudus, Rabu, RS Mardi Rahayu Kudus sudah menyiapkan ruang isolasi dengan kapasitas empat tempat tidur.
Bahkan, jalur akses menuju ruang isolasi juga dibuatkan khusus dan berbeda dengan jalur untuk rawat jalan maupun rawat inap.
Peralatan medis untuk penanganan pasien yang memiliki gejala mirip COVID-19 juga sudah disiapkan, termasuk menyiapkan alat pelindung diri (APD) khusus penanganan pasien "suspect" virus corona, mulai dari penutup kepala, kaca mata, baju serta celana hingga sepatu.
"Kami sudah menyiapkan 50 set APD penanganan COVID-19. Nantinya juga akan meminta penyediaan APD tambahan karena setiap hari kebutuhannya antara lima hingga enam APD," ujarnya.
APD tersebut, katanya, hanya sekali pakai sehingga persediaan yang ada juga perlu tambahan, terkecuali sepatu boot bisa dipakai kembali.
Untuk pengoperasian ruang isolasi khusus pasien "suspect" virus corona, Rumah Sakit Mardi Rahayu Kudus masih menunggu surat keputusan dari Gubernur Jateng, termasuk meminta bantuan alat VTM (viral transport media) atau pengangkut sampel spesimen.
RS Mardi Rahayu juga menunggu ketentuan teknis soal pengiriman sampel spesimen atau swap tenggorokan karena saat ini tidak hanya ke Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan (Litbangkes) Kementerian Kesehatan (Kemenkes), melainkan bisa pula ke Yogayakarta.
Sementara itu, Pelaksana tugas Bupati Kudus M. Hartopo ditemui di sela-sela mengunjungi ruang isolasi COVID-19 di RS Mardi Rahayu Kudus mengakui semua rumah sakit di Kudus akan dipantau kesiapannya menyediakan ruang isolasi.
"Lebih baik, semua rumah sakit di Kudus menyiapkan ruang isolasi seperti yang dilakukan oleh RS Mardi Rahayu Kudus bersama RSUD Loekmono Hadi," ujarnya.
Sementara jumlah rumah sakit di Kabupaten Kudus sendiri terdapat tujuh rumah sakit, termasuk dua rumah sakit ibu dan anak.
Baca juga: RS Mardi Rahayu Kudus bisa layani pemasangan ring jantung
Baca juga: RS Mardi Rahayu Kudus raih penghargaan terbaik pelayanan korban kecelakaan