Semarang (ANTARA) -
"Sebagai salah satu special mission vehicles (SMV) Kementerian Keuangan RI, kami berkomitmen untuk senantiasa memberikan manfaat kepada masyarakat, baik manfaat langsung dari keberadaan proyek, maupun manfaat tidak langsung, yang kami sampaikan melalui kegiatan tanggung jawab sosial perusahaan," kata Direktur Utama PT PII M Wahid Sutopo saat penyerahan bantuan kursi roda adaptif secara daring di Semarang, Jawa Tengah, Rabu.
Selain bantuan kursi roda adaptif, PT PII dan UCPRUK juga memberikan bantuan modal usaha dan sembako.
Baca juga: Bantu difabel, mahasiswa UNS rancang alat bantu dengar dan bicara
Menurut dia, penyerahan bantuan ini juga merupakan wujud kepedulian terhadap peningkatan sumber daya manusia dan kesehatan di kedua provinsi yang mana merupakan wilayah terdapat beberapa proyek infrastruktur yang dijamin dan didukung oleh PT PII.
"Kami menyadari sepenuhnya, bahwa hakikat bisnis perusahaan tentu tidak terlepas dari dukungan masyarakat," ujarnya.
Direktur UCP Roda untuk Kemanusiaan Indonesia Aji Suryanto mengatakan bahwa dalam Program CSR PT PII tercatat sebanyak 12 orang penyandang disabilitas akan menerima kursi roda adaptif, terdiri dari masing-masing enam orang penyandang disabilitas dari Provinsi Jawa Tengah dan Provinsi Jawa Timur.
Selain itu, 60 keluarga penyandang disabilitas menerima bantuan sembako dan juga bantuan modal usaha kecil keluarga.
"Kami akan melakukan pendampingan kepada keluarga tersebut dalam menjalankan usahanya, memberikan pengetahuan tambahan tentang mengelola usaha kecil keluarga dan bagaimana melakukan penjualan secara online," katanya.
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo yang menyaksikan penyerahan bantuan kursi roda adaptif secara daring menyampaikan apresiasi yang sebesar-besarnya atas kepedulian PT PII kepada penyandang disabilitas di Kota Semarang dan Kabupaten Semarang.
"Dengan adanya kolaborasi dengan banyak pihak, kami berharap dapat mendorong kemandirian secara ekonomi untuk keluarga penyandang disabilitas, khususnya di Provinsi Jawa Tengah," ujarnya.
Baca juga: 79 difabel di Pekalongan terima bantuan paket sembako
Baca juga: Pertamina gandeng Komunitas Difabel Ampel layani pengantaran elpiji
Baca juga: Jateng gandeng aktivis difabel pastikan korban perundungan tertangani
Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Dardak mengungkapkan masih banyak penyandang disabilitas yang memerlukan bantuan dan pendampingan untuk menjadi mandiri secara ekonomi.
Emil menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya untuk Program CSR PT PII dalam membantu dan memberdayakan penyandang disabilitas dan keluarganya dalam masa pandemi COVID-19 di Kota Surabaya dan sekitarnya.
"Semoga PT PII nantinya bisa membantu lebih banyak lagi para penyandang disabilitas di Jawa Timur khususnya, dan di Indonesia pada umumnya," katanya.