Solo (ANTARA) - Warung soto Kepatihan Kulon menjadi klaster baru peredaran COVID-19 di Kota Solo, menyusul terjangkitnya penjual makanan berkuah itu oleh salah satu pelanggan di tempat makan tersebut.
"Saat ini sudah ada empat orang yang dinyatakan positif COVID-19 dari klaster ini," kata Kepala Dinas Kesehatan Kota (DKK) Kota Solo Siti Wahyuningsih di Solo, Rabu.
Menurut dia, terungkapnya klaster tersebut berawal dari satu keluarga yang tinggal di Kelurahan Mojosongo berencana melakukan tes usap secara mandiri, namun mampir untuk makan terlebih dahulu di warung tersebut.
Baca juga: Jateng waspadai klaster COVID di ponpes dan sekolah
"Dan ternyata hasil tes keluarga ini positif. Dari hasil inilah kami kemudian melakukan 'tracing' (penelusuran) ke warung soto, termasuk penjual dan pembeli yang pernah makan di warung tersebut," katanya.
Ia mengatakan dari "tracing" tersebut diperoleh hasil bahwa penjual soto juga tertular. Selanjutnya, DKK melakukan "tracing" pembeli yang makan di warung tersebut mulai 1-8 Oktober 2020.
Terkait hal itu, pihaknya meminta masyarakat yang pernah membeli di warung tersebut dan yang pernah berkontak dengan penjual maupun pegawai warung agar melapor ke Puskesmas Purwodiningratan dan Kelurahan Kepatihan Kulon.
Selain klaster soto, dikatakannya, sebanyak 17 orang yang berasal dari satu keluarga saat ini sedang menjalani karantina mandiri di sebuah gedung sekolahan di Kelurahan Gandekan, Jebres, Solo, Jawa Tengah setelah berkontak dengan pasien positif COVID-19.
Lurah Gandekan Arik Rahmadani mengatakan kasus tersebut berawal dari adanya tenaga kesehatan salah satu rumah sakit swasta di Solo terinfeksi COVID-19.
"Dari hasil 'tracing', tenaga kesehatan tersebut menulari keluarganya, yaitu anak, cucu, dan pembantunya. Saat ini semuanya sudah dirawat di rumah sakit. Selanjutnya, kontak erat ini sekarang sedang menjalani karantina mandiri di salah satu gedung sekolahan," katanya.
Baca juga: Waspadai penularan COVID-19 dari klaster tempat makan
Baca juga: BPBD Cilacap antisipasi klaster pengungsian saat terjadi bencana
Berita Terkait
Klaster Kampung Klepon binaan BRI di Sidoarjo sukses bangkitkan ekonomi desa
Minggu, 25 Agustus 2024 16:14 Wib
Berkat pemberdayaan BRI, usaha Klaster Jeruk di Jambi kian berkembang
Sabtu, 24 Agustus 2024 14:29 Wib
Bank Jateng raih penghargaan di Prominent Awards 2024
Kamis, 22 Agustus 2024 11:03 Wib
Kisah klaster Rotan Trangsan yang produknya semakin mendunia berkat pemberdayaan BRI
Jumat, 19 Juli 2024 15:46 Wib
Cerita Klaster Bunga Bratang binaan BRI, dulu sepi peminat kini berkembang pesat
Sabtu, 6 Juli 2024 11:33 Wib
Klaster Rosella Malang semakin berkembang berkat pemberdayaan BRI
Minggu, 16 Juni 2024 17:14 Wib
Berkat BRI, Klaster Usaha Kain Tuan Kentang Palembang naik kelas
Selasa, 4 Juni 2024 15:41 Wib
ICONNET "feat" PLN Ungaran gerebek klaster Gunung Pati
Jumat, 23 Februari 2024 10:17 Wib