Magelang (ANTARA) - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo meminta semua kabupaten/kota menegakkan protokol kesehatan kepada masyarakat guna mencegah penularan COVID-19.
"Sampai dengan akhir September 2020 kita lakukan penegakan hukum serentak, dengan sanksi ada push up, denda, ada yang ditahan KTP-nya," kata Ganjar usai mengikuti Tour de Borobudur di Magelang, Minggu.
Menurut dia penegakan hukum protokol kesehatan dengan sanksi ini agar orang mengerti ada penegakan hukum sekaligus edukasi, karena masih banyak yang belum memperhatikan protokol kesehatan.
Baca juga: Temanggung sosialisasikan penegakan protokol kesehatan
Ia menyebutkan khusus penggunaan masker setiap hari kalau seluruh Jateng ada ribuan orang.
"Dengan diingatkan ada penegakan hukum dari Satpol PP dibantu polisi dan TNI itu orang akan tahu," katanya.
Ia mengakui belum semua daerah sudah ada peraturan bupati atau peraturan wali kota tentang penegakan hukum protokol kesehatan untuk mencegah penyebaran COVID-19.
Ganjar menyebutkan masih ada sekitar 15 kabupaten/kota dalam proses pembuatan perbup/perwal tentang penegakan protokol kesehatan tersebut, sedangkan kabupaten/kota yang lain sudah ada.
Baca juga: Boyolali tindak tegas warga langgar protokol kesehatan
"Peraturan itu harus ada, kita tidak bisa abai, maka kemarin ada beberapa kabupaten/kota yang tidak mau melakukan tes usap secara masif kita dorong untuk melakukan tes," katanya.
Menurut dia penegakan hukum protokol kesehatan tidak harus dengan uang, intinya untuk edukasi kepada masyarakat agar mereka tahu.
Namun, katanya untuk Pemprov Jateng, khususnya untuk PNS akan dilakukan dengan denda uang.
"Sekarang lagi dibuat peraturan gubernur, tinggal saya teken saja, sudah disiapkan drafnya. Khusus untuk PNS di Pemprov Jateng dengan denda uang untuk memberi contoh dan dendanya lumayan ada Rp100.000, Rp300.000, bahkan sampai Rp500.000," katanya.(LHP)
Baca juga: Kudus denda Rp50.000 bagi warga yang tidak pakai masker
Berita Terkait
Ganjar Pranowo harapkan sukarelawan Andika-Hendi tidak patah semangat
Jumat, 15 November 2024 8:54 Wib
Survei : Elektabilitas Siti Atikoh ungguli Taj Yasin
Kamis, 20 Juni 2024 23:16 Wib
Ganjar gelar griya di Purbalingga, tamu datang dari Serang
Sabtu, 13 April 2024 14:00 Wib
Ganjar gelar griya di Tawangmangu
Kamis, 11 April 2024 14:55 Wib
Inilah pilihan Ganjar usai pilpres
Selasa, 26 Maret 2024 14:49 Wib
Saksi sebut pembobolan bank pemerintah di Semarang jadi kerugian perusahaan
Selasa, 26 Maret 2024 8:46 Wib
Pelaku pembobolan bank gunakan kredit fiktif nasabah meninggal dunia
Selasa, 26 Maret 2024 3:15 Wib
FX Rudy minta simpatisan PDIP di Solo tetap kondusif
Rabu, 14 Februari 2024 20:00 Wib