Jepara (ANTARA) - Sejumlah pelajar di Kelurahan Saripan, Kota Jepara, Jawa Tengah, kini mendapatkan fasilitas yang nyaman untuk belajar secara daring menyusul disediakannya tempat belajar sekaligus wifi gratis untuk menunjang kegiatan belajar-mengajar secara online.
Dalam siaran pers yang diterima dari Sahabat Lestari di Jepara, Kamis, menyebutkan belasan pelajar mendapatkan fasilitas tersebut berkat respons cepat anggota DPR RI Lestari Moerdijat setelah memperoleh laporan bahwa sejumlah pelajar di lingklungan YDBL belajar di pinggir jalan untuk mendapatkan sinyal wifi.
Melalui Sahabat Lestari, wakil rakyat dari Dapil 2 yang biasa disapa Mbak Rerie tersebut segera menyediakan ruang belajar daring bagi pelajar di kantor yayasan tersebut.
Ruang belajar itu disediakan di Kantor Yayasan Dharma Bhakti Lestari di Jalan KH Yasin 14, Kelurahan Saripan. Anak-anak juga bisa mengakses internet dengan kecepatan hingga 20 Mbps secara gratis.
Koordinator Sahabat Lestari Neila Fitria mengatakan pihaknya menyediakan ruang belajar daring bagi pelajar karena merespons keinginan warga.
Sebelumnya, anak-anak warga Saripan yang duduk di bangku SD hingga SMP/sederajat tiap Senin-Jumat sekitar pukul 07.30 - 10.30 WIB kerap berkerumun di tepi jalan depan Kantor YDBL sembari membawa gadget dan sejumlah buku.
Setelah ditelusuri, ternyata mereka sedang mengerjakan tugas atau pembelajaran daring dari sekolahnya.
Mereka bisa mengakses wifi secara gratis karena password internet Kantor YDBL dibagikan kepada warga sekitar.
Tim Sahabat Lestari lantas mencoba berkomunikasi dengan warga sekitar. Ternyata warga justru malah ingin agar Kantor YDBL memfasilitasi ruang belajar daring bagi para pelajar itu.
"Jadi sekarang anak-anak belajar daring tidak lagi di tepi jalan tapi di dalam Kantor YDBL. Semoga lewat upaya ini anak-anak bisa belajar dengan lebih nyaman," kata Neila Fitria yang juga Tenaga Ahli Lestari Moerdijat ini, Kamis (30/7/2020).
Ada belasan anak yang kini memanfaatkan fasilitas belajar daring di Kantor YDBL. Anak-anak itu ada yang datang sendiri tapi ada juga yang didampingi orang tuanya.
Selain menyediakan tempat dan fasilitas internet gratis, Sahabat Lestari juga ikut membantu proses pembelajaran anak-anak. Terlebih ketika anak-anak itu belum memahami mata pelajaran yang dipelajari.
"Prinsipnya kami siap mendampingi anak-anak itu. Ketika belajar daring rampung, anak-anak itu tetap boleh mengakses internet gratis. Sebab belajar bisa lewat apa saja, termasuk dari Youtube atau konten lainnya," ujar Neila. ***