Seorang perawat sedang hamil meninggal akibat COVID-19
Selainterjangkit COVID-19, pasien juga memiliki riwayat penyakit jantung.
Kudus (ANTARA) - Seorang perawat di Rumah Sakit Mardi Rahayu Kabupaten Kudus yang sedang hamil meninggal dunia dengan penyakit penyerta atau komorbid setelah sempat menjalani perawatan karena terjangkit COVID-19.
Direktur Utama Rumah Sakit Mardi Rahayu Kudus Pujianto di Kudus, Senin, membenarkan bahwa ada satu perawat di RS Mardi Rahayu Kudus yang meninggal akibat terjangkit COVID-19.
Juru Bicara Penanganan COVID-19 Rumah Sakit Mardi Rahayu Kudus Yuliana Wara menambahkan selain karena terjangkit COVID-19, almarhumah juga memiliki riwayat penyakit jantung.
Sebelumnya, yang bersangkutan pernah terpapar virus corona pada tanggal 3 Mei 2020, kemudian pada tanggal 14 Mei 2020 dinyatakan sembuh.
Akan tetapi, pada tanggal 24 Juli 2020 kembali terkonfirmasi positif COVID-19. Dua hari kemudian, 26 Juli 2020, meninggal dunia dengan kondisi hamil sekitar 7 bulan.
Sejak muncul gejala, yang bersangkutan langsung menjalani rawat inap.
Selain tenaga kesehatan yang meninggal pada tanggal 26 Juli 2020, tercatat ada dua tenaga kesehatan yang terkonfirmasi positif COVID-19.
Baca juga: Seorang perawat RSUD Kartini Jepara berstatus PDP COVID-19 meninggal
Baca juga: Anak terjangkit COVID-19 di Kudus tercatat 15 kasus
Mereka hanya menjalani isolasi mandiri karena bergejala ringan sehingga pelayanan di Rumah Sakit Mardi Rahayu Kudus tetap normal.
Tenaga kesehatan lainnya saat kontak dengan almarhumah selalu memakai alat pelindung diri (APD) lengkap sesuai dengan ketentuan zona rumah sakit.
Hasil penelusuran kontak, suaminya juga menjalani pemeriksaan tes usap tenggorokan untuk memeriksa ada tidaknya virus corona.
"Sementara ini masih suspek karena hasil tes usap tenggorokan belum keluar. Yang bersangkutan masih dirawat di Ruang Isolasi Khusus (RIK) untuk pasien COVID-19," ujarnya.
Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan dan Penanganan COVID-19 Kudus Andini Aridewi membenarkan bahwa ada salah satu tenaga kesehatan di RS Mardi Rahayu Kudus yang meninggal dunia akibat terpapar virus corona dan memiliki komorbid.
Selain tenaga kesehatan di RS Mardi Rahayu Kudus, sebelumnya juga ada satu tenaga kesehatan dari Puskesmas Undaan yang meninggal karena terpapar COVID-19.
Direktur Utama Rumah Sakit Mardi Rahayu Kudus Pujianto di Kudus, Senin, membenarkan bahwa ada satu perawat di RS Mardi Rahayu Kudus yang meninggal akibat terjangkit COVID-19.
Juru Bicara Penanganan COVID-19 Rumah Sakit Mardi Rahayu Kudus Yuliana Wara menambahkan selain karena terjangkit COVID-19, almarhumah juga memiliki riwayat penyakit jantung.
Sebelumnya, yang bersangkutan pernah terpapar virus corona pada tanggal 3 Mei 2020, kemudian pada tanggal 14 Mei 2020 dinyatakan sembuh.
Akan tetapi, pada tanggal 24 Juli 2020 kembali terkonfirmasi positif COVID-19. Dua hari kemudian, 26 Juli 2020, meninggal dunia dengan kondisi hamil sekitar 7 bulan.
Sejak muncul gejala, yang bersangkutan langsung menjalani rawat inap.
Selain tenaga kesehatan yang meninggal pada tanggal 26 Juli 2020, tercatat ada dua tenaga kesehatan yang terkonfirmasi positif COVID-19.
Baca juga: Seorang perawat RSUD Kartini Jepara berstatus PDP COVID-19 meninggal
Baca juga: Anak terjangkit COVID-19 di Kudus tercatat 15 kasus
Mereka hanya menjalani isolasi mandiri karena bergejala ringan sehingga pelayanan di Rumah Sakit Mardi Rahayu Kudus tetap normal.
Tenaga kesehatan lainnya saat kontak dengan almarhumah selalu memakai alat pelindung diri (APD) lengkap sesuai dengan ketentuan zona rumah sakit.
Hasil penelusuran kontak, suaminya juga menjalani pemeriksaan tes usap tenggorokan untuk memeriksa ada tidaknya virus corona.
"Sementara ini masih suspek karena hasil tes usap tenggorokan belum keluar. Yang bersangkutan masih dirawat di Ruang Isolasi Khusus (RIK) untuk pasien COVID-19," ujarnya.
Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan dan Penanganan COVID-19 Kudus Andini Aridewi membenarkan bahwa ada salah satu tenaga kesehatan di RS Mardi Rahayu Kudus yang meninggal dunia akibat terpapar virus corona dan memiliki komorbid.
Selain tenaga kesehatan di RS Mardi Rahayu Kudus, sebelumnya juga ada satu tenaga kesehatan dari Puskesmas Undaan yang meninggal karena terpapar COVID-19.