Semarang (ANTARA) - PLN memastikan sistem jaringan komunikasi data telah berangsur normal, sehingga pelanggan sudah bisa kembali mengakses token listrik.
Senior Executive Vice President Bisnis & Pelayanan Pelanggan PLN Yuddy Setyo Wicaksono, Selasa mengatakan PLN meminta maaf terkait adanya gangguan pada sistem jaringan komunikasi data yang menyebabkan proses pengiriman data token prabayar sebagian pelanggan gagal terkirim dan saat ini jaringan komunikasi sudah berangsur normal.
“PLN secepatnya memulihkan seluruh sistem dan mencari akar masalah agar tidak terulang dikemudian hari," kata Yuddy.
Bagi pelanggan yang sudah terlanjur membeli token atau sudah terdebet namun tokennya tidak ada, lanjut Yuddy, PLN memastikan dana pelanggan tidak hilang dan untuk informasi tersebut pelanggan dapat menghubungi Contact Center PLN 123.
Sebelumnya, pukul 16.45 WIB terjadi gangguan sistem jaringan komunikasi yang mengakibatkan sejumlah transaksi token listrik mengalami gagal kirim, kemudian pukul 16.52 WIB sistem jaringan komunikasi data PLN sudah berangsur normal.
"Sekali lagi, kami sampaikan permohonan maaf untuk ketidaknyamanan pelanggan, kami akan terus berupaya untuk memberikan pelayanan terbaik ke depannya," kata Yuddy.
Baca juga: Gangguan Subsistem GI Ungaran berhasil diatasi, listrik kembali normal
Baca juga: PLN siapkan 3 fase jalankan prosedur kerja new normal
Berita Terkait
PLN dukung pemerintah capai 75 persen energi terbarukan hingga 2040
Rabu, 13 November 2024 15:23 Wib
PLN galang kolaborasi global untuk transisi Energi
Selasa, 12 November 2024 16:41 Wib
PLN Icon Plus dukung transformasi digital di KIT Batang
Selasa, 12 November 2024 9:39 Wib
PLN Icon Plus perbaiki kabel FO putus di Jalan Tugu Wijaya Semarang
Jumat, 8 November 2024 17:08 Wib
Sambut Hari Pahlawan, PLN Group Jateng dan DIY gelar "media gathering"
Kamis, 7 November 2024 10:08 Wib
PLN: Waspadai kelistrikan pada musim hujan dan cuaca ekstrem
Kamis, 7 November 2024 10:01 Wib
Program TJSL Hari Listrik, PLN Icon Plus SBU Regional JBT bantu internet gratis
Senin, 4 November 2024 13:39 Wib
Dua pekerja di Kudus tewas tersengat listrik
Minggu, 3 November 2024 20:43 Wib