Penggunaan tribun berdiri telah disetujui menyusul perubahan beberapa regulasi dan studi kelayakan yang dilakukan pihak klub.
"Mungkin terdengar aneh untuk membicarakan rencana-rencana stadion saat ini, namun sepak bola dan para penggemar kami akan kembali saat situasinya aman, dan persiapan-persiapan kami harus terus dilanjutkan," kata Direktur Pelaksana United Richard Arnold seperti dikutip AFP.
Baca juga: Manchester United ingin latihan lagi bulan depan
"Pengumuman ini merupakan langkah terkini dari apa yang telah menjadi perjalanan panjang para penggemar kami. Kami telah mendengarkan masukan mereka, khususnya para perwakilan MUST (Manchester United Supporters Trust) dan bekerja sama dengan Dewan Trafford untuk mengembangkan dan menyetujui proposal ini," tambahnya.
Arnold menambahkan bahwa tribun berdiri dapat meningkatkan faktor keselamatan para penonton yang memilih menyaksikan laga sambil berdiri. Uji coba itu juga dapat dilakukan pada beberapa area lain di stadion.
"Kami sekarang akan bergerak menuju instalasi, kepatuhan dan perizinan untuk uji coba, dengan tujuan memiliki kursi-kursi baru yang telah dipasang saat kami dapat kembali menyambut penggemar kami di Old Trafford," papar Arnold.
Baca juga: UEFA beri tenggat 25 Mei bagi rencana kompetisi domestik di Eropa
Stadion tanpa tribun berdiri merupakan kewajiban pada dua divisi teratas Inggris sejak musim 1994/1995, menyusul rekomendasi keselamatan stadion dari Taylor Report, yang menyelidiki tewasnya 96 orang saat terjadi musibah Hillsborough.
Namun belakangan terdapat tuntutan untuk menyediakan tribun berdiri yang aman di kompetisi teratas Inggris, di mana langkah United akan diikuti oleh Tottenham Hotspur dan Wolverhampton.
Baca juga: Spurs berlatih sambil patuhi aturan social distancing
Baca juga: Perluasan stadion Liverpool mundur satu tahun gara-gara pandemi