Wonogiri (ANTARA) - Presiden Joko Widodo menyambangi Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah, tepatnya di Desa Jatisari, Kecamatan Jatisrono untuk mengajak masyarakat memanfaatkan lahan kritis di daerah tersebut.
Pantauan di lapangan di Wonogiri, Sabtu, Jokowi yang pada kesempatan tersebut didampingi sang istri Iriana Joko Widodo sampai di lokasi pada pukul 10.25 WIB dengan mengenakan kemeja putih dan celana hitam.
Terlihat ratusan warga yang sudah menunggu sejak pagi riuh menyambut Presiden Jokowi. Saat sampai di lokasi, Jokowi langsung meninjau kawasan yang biasa terjadi sedimentasi. Usai berdialog dengan sejumlah warga, Jokowi langsung melakukan penanaman pohon di lokasi tersebut.
Bupati Wonogiri Joko Sutopo mengatakan ada empat varietas tanaman yang ditanam oleh Jokowi, yaitu vetiver, porang, petai, dan durian.
Baca juga: Besok, Presiden Jokowi resmikan Stadion Manahan Solo
Baca juga: Presiden Jokowi lepas elang Jawa dan tanam pulai di Merapi
"Untuk di lokasi sini tepatnya ada 2.000 pohon yang akan ditanami. Nanti akan ada beberapa varietas, selain empat itu ada juga jengkol dan kelengkeng," katanya.
Ia mengatakan pada kunjungannya itu Jokowi menyampaikan pesan bahwa lahan kritis harus dioptimalkan dan diberdayakan dengan varietas yang cocok.
"Vetiver maupun tanaman keras lain yang lebih utama, bagaimana lahan kritis ini ke depan diberdayakan agar kerusakan atau sedimentasi daerah aliran sungai bisa diantisipasi," katanya.
Ia mengatakan diperlukan juga kesadaran dari masyarakat sekitar untuk mengoptimalkan lahan yang dianggap kritis dan tidak potensial.
"Melalui momentum ini adalah bagaimana masyarakat punya pola pikir baru bagaimana lahan kritis kalau diberdayakan dengan varietas yang tepat maka akan punya nilai keekonomian yang sangat luar biasa," katanya.
Sementara itu, dikatakannya, sesuai dengan komitmen Presiden bahwa pemerintah melalui Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan akan mengalokasikan anggaran untuk pemanfaatan lahan di Wonogiri.
"Ibu Menteri (Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan) jelas akan mengalokasikan anggaran untuk lahan di Wonogiri karena kami punya Waduk Gajah Mungkur yang sekarang dalam kondisi kritis, maka perlu penanganan. Selama ini hulu juga tidak pernah disentuh, maka pemerintah akan melakukan program revitalisasi sekaligus normalisasi daerah aliran sungai dan menjaga aspek kemanfaatan Waduk gajah Mungkur. Kalau sejauh ini nominalnya (anggaran) belum," katanya.
Ia mengatakan saat ini tepatnya ada seluas 88.000 hektar tegal yang ada di Kabupaten Wonogiri. Menurut dia, nantinya akan dilakukan verifikasi berapa persen yang masuk sebagai lahan kritis.
"Yang pasti untuk penanaman ini diutamakan di daerah aliran sungai, untuk total pohon yang ditanam sebanyak 1,5 juta, ini disesuaikan dengan varietas yang ada," katanya.
Baca juga: Unnes nonaktifkan dosen penghina Presiden
Baca juga: Presiden Jokowi minta masyarakat terima kepulangan WNI setelah observasi di Natuna
Berita Terkait
Prabowo dukung Luthfi-Yasin di Pilgub Jateng
Sabtu, 9 November 2024 23:33 Wib
Aptrindo surati Presiden soal kewajiban sertifikasi angkutan logistik
Kamis, 7 November 2024 13:42 Wib
Bertemu Presiden dan Jokowi, Ahmad Luthfi: Beri dukungan moral
Selasa, 5 November 2024 12:18 Wib
Presiden Prabowo bertemu Jokowi di angkringan
Senin, 4 November 2024 5:03 Wib
Presiden Prabowo temui Jokowi di kediaman Solo
Minggu, 3 November 2024 20:02 Wib
Wapres pastikan pekerjaan infrastruktur selesai tepat waktu
Minggu, 3 November 2024 6:14 Wib
PLN Icon Plus perkuat keandalan konektivitas pada Raker Presiden dan Retreat Kabinet Merah Putih
Kamis, 31 Oktober 2024 13:00 Wib
KPU Jateng persilakan mantan presiden jadi juru kampanye
Senin, 28 Oktober 2024 20:13 Wib