SAR gabungan temukan korban tenggelam di Kebumen
Cilacap (ANTARA) - Tim pencarian dan pertolongan (Search and Rescue/SAR) gabungan berhasil menemukan jasad seorang pemancing yang dilaporkan hilang akibat tenggelam di pantai depan Gua Lawa, Desa Karangbolong, Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah.
"Korban atas nama Dariman (31), warga Desa Banjarharjo, Kecamatan Ayah, Kebumen, berhasil ditemukan oleh tim SAR gabungan pada pukul 15.15 WIB di dalam gua sekitar lokasi kejadian," kata Kepala Subseksi Operasi dan Siaga Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Kantor Pencarian dan Pertolongan (SAR) Cilacap Mulwahyono di Cilacap, Kamis malam.
Akan tetapi hingga pukul 18.30 WIB, kata dia, jasad korban belum bisa dievakuasi karena sulitnya akses untuk menjangkau lokasi.
Menurut dia, tim SAR gabungan menghadapi kendala berupa kedalaman tebing sekitar 150 meter dan banyak karang di tepi laut, sehingga akses turun harus menggunakan tali pengaman.
"Evakuasi korban kita gunakan dengan cara lifting, yakni mengangkat tubuh korban dengan menggunakan tali. Tapi sampai saat ini korban belum bisa diangkat," katanya.
Baca juga: Pemancing hilang terseret ombak di Kebumen, Tim SAR gabungan dikerahkan
Oleh karena itu, kata dia, operasi SAR untuk mengevakuasi jasad korban dihentikan sementara sejak pukul 18.30 WIB dan akan dilanjutkan kembali pada Jumat (17/1) pagi dengan menambah satu orang penolong yang turun ke bawah dengan cara lowering untuk mendampingi pengangkatan jenazah ke atas.
"Tujuannya adalah membuka jalan pada saat penarikan ke atas," katanya.
Seperti diwartakan, peristiwa nahas yang dialami Dariman terjadi pada hari Rabu (15/1), pukul 13.45 WIB, saat korban bersama dua rekannya, Wahyudi (35), warga Dukuh Ketanggung RT 02 RW 01, Desa Pasir, Kecamatan Ayah dan Iwan Triono (34), warga Dukuh Dilem RT 01 RW 03, Desa Pasir, memancing di depan Gua Lawa yang berada di tebing karang Desa Karangbolong, Kecamatan Buayan, Kebumen.
Saat sedang memancing di tempat itu, tiba-tiba datang ombak yang langsung menyapu Wahyudi dan Dariman hingga jatuh ke laut. Pascakejadian tersebut, Iwan bisa menyelamatkan diri, sedangkan Dariman masih sempat mengapung.
Oleh karena Dariman masih terlihat mengapung, Iwan dan Wahyudi mencoba menyelamatkan korban dengan mencari pelampung dan tali tambang. Akan tetapi nahas, korban atas nama Dariman telanjur tenggelam.
Kejadian tersebut selanjutnya dilaporkan kedua rekan korban kepada pihak terkait yang diteruskan ke Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kebumen dan Kantor SAR Cilacap serta ditindaklanjuti dengan kegiatan operasi SAR untuk mencari korban.
Operasi SAR tersebut melibatkan personel Basarnas Kantor SAR Cilacap, BPBD Kabupaten Kebumen, Koramil Ayah, Satpolair Polres Kebumen, SAR Tunas Kelapa, RAPI Kebumen, SAR Elang Perkasa, SAR Lawet Perkasa, SAR MTA, dan Gertaks Kebumen.
Baca juga: Rombongan Tim SAR Yogyakarta kecelakaan di Batang, 3 orang luka
"Korban atas nama Dariman (31), warga Desa Banjarharjo, Kecamatan Ayah, Kebumen, berhasil ditemukan oleh tim SAR gabungan pada pukul 15.15 WIB di dalam gua sekitar lokasi kejadian," kata Kepala Subseksi Operasi dan Siaga Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Kantor Pencarian dan Pertolongan (SAR) Cilacap Mulwahyono di Cilacap, Kamis malam.
Akan tetapi hingga pukul 18.30 WIB, kata dia, jasad korban belum bisa dievakuasi karena sulitnya akses untuk menjangkau lokasi.
Menurut dia, tim SAR gabungan menghadapi kendala berupa kedalaman tebing sekitar 150 meter dan banyak karang di tepi laut, sehingga akses turun harus menggunakan tali pengaman.
"Evakuasi korban kita gunakan dengan cara lifting, yakni mengangkat tubuh korban dengan menggunakan tali. Tapi sampai saat ini korban belum bisa diangkat," katanya.
Baca juga: Pemancing hilang terseret ombak di Kebumen, Tim SAR gabungan dikerahkan
Oleh karena itu, kata dia, operasi SAR untuk mengevakuasi jasad korban dihentikan sementara sejak pukul 18.30 WIB dan akan dilanjutkan kembali pada Jumat (17/1) pagi dengan menambah satu orang penolong yang turun ke bawah dengan cara lowering untuk mendampingi pengangkatan jenazah ke atas.
"Tujuannya adalah membuka jalan pada saat penarikan ke atas," katanya.
Seperti diwartakan, peristiwa nahas yang dialami Dariman terjadi pada hari Rabu (15/1), pukul 13.45 WIB, saat korban bersama dua rekannya, Wahyudi (35), warga Dukuh Ketanggung RT 02 RW 01, Desa Pasir, Kecamatan Ayah dan Iwan Triono (34), warga Dukuh Dilem RT 01 RW 03, Desa Pasir, memancing di depan Gua Lawa yang berada di tebing karang Desa Karangbolong, Kecamatan Buayan, Kebumen.
Saat sedang memancing di tempat itu, tiba-tiba datang ombak yang langsung menyapu Wahyudi dan Dariman hingga jatuh ke laut. Pascakejadian tersebut, Iwan bisa menyelamatkan diri, sedangkan Dariman masih sempat mengapung.
Oleh karena Dariman masih terlihat mengapung, Iwan dan Wahyudi mencoba menyelamatkan korban dengan mencari pelampung dan tali tambang. Akan tetapi nahas, korban atas nama Dariman telanjur tenggelam.
Kejadian tersebut selanjutnya dilaporkan kedua rekan korban kepada pihak terkait yang diteruskan ke Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kebumen dan Kantor SAR Cilacap serta ditindaklanjuti dengan kegiatan operasi SAR untuk mencari korban.
Operasi SAR tersebut melibatkan personel Basarnas Kantor SAR Cilacap, BPBD Kabupaten Kebumen, Koramil Ayah, Satpolair Polres Kebumen, SAR Tunas Kelapa, RAPI Kebumen, SAR Elang Perkasa, SAR Lawet Perkasa, SAR MTA, dan Gertaks Kebumen.
Baca juga: Rombongan Tim SAR Yogyakarta kecelakaan di Batang, 3 orang luka