Jakarta (ANTARA) - Persib putri menjuarai Liga 1 Putri setelah memecundangi Tira Persikabo 3-1 dalam laga final leg kedua di Stadion Pakansari Bogor pada Sabtu.
Persib putri telah memegang piala itu dengan satu tangannya setelah pada leg pertama di Bandung unggul 3-0. Dengan demikian Persib juara setelah menang dengan agregat 6-1.
Ini untuk pertama kalinya Persib putri keluar sebagai juara Liga 1 Putri yang berbanding terbalik dengan Persib putra yang terseok-seok dalam Liga 1 Indonesia musim 2019.
Tira Persikabo yang tak ingin gelar juara lewat begitu saja memulai laga dengan permainan terbuka dan lebih berinisiatif melancarkan serangan.
Pertandingan baru berjalan kurang dari sepuluh menit, Persikabo yang dilatih Dzulkifli Bashari sudah beberapa kali menebar ancaman dengan paling sedikit menciptakan tiga peluang nyaris gol.
Keasyikan menyerang Persikabo meninggalkan celah di lini belakang dan Nurul Inayah berhasil membuat tuan rumah tertinggal berkat sepakan dari dalam kotak penalti yang gagal diselamatkan kiper Tira Persikabo pada menit ke-14.
Baca juga: Brasil pecat Vadao dari kursi pelatih timnas putri
Persib langsung bermain terbuka. Pada menit ke-33 Febriana Kusumaningrum menggandakan keunggulan darititik putih. Namun tak lama, Tira Persikabo menipiskan ketertinggalan lewat Risda Yulianti.
Pada babak kedua, kedua tim silih berganti serangan. Persikabo membuka kesempatan pertama melalui sepakan bebas Risda Yulianti namun karena lemah maka mudah saja dimentahkan kiper.
Setelah itu Persib tampil dominan dengan beberapa kali hampir mencetak gol namun kurang tenangnya striker ketika di depan mulut gawang membuat peluang terbuang.
Persib baru bisa mencetak gol ketiga pada menit ke-64. Tendangan keras Reva dari dalam kotak penalti tak bisa dibendung oleh kiper Tira Persikabo.
Unggul 3-1 membuat Persib putri semakin nyaman memainkan bola. Permainan sentuhan dari kaki ke kaki diperagakan skuat asuhan Iwan Bastian. Perubahan skema lalu dilakukan oleh Ibas pada menit-menit terakhir dengan memasukkan pemain bertipikal bertahan Desy Amelia menggantikan Mila Nur Karmila pada menit ke-80.
Tira Persikabo terus mencoba mencetak gol tetapi tersandung oleh barisan pertahanan Persib Putri membuat skor 3-1 tetap bertahan hingga pertandingan berakhir.
Baca juga: Investasi, kunci sukses sepak bola putri Belanda di masa depan