Temanggung (ANTARA) - Permintaan tambahan kuota calon pegawai negeri sipil (CPNS) di Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah, ke Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi tidak dipenuhi sehingga pendaftaran CPNS Temanggung tetap dibuka seperti daerah lainnya.
Sekretaris Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Temanggung, Sri Haryanto di Temanggung, Rabu, mengatakan bupati telah berkoordinasi dengan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi terkait kuota CPNS untuk Temanggung yang hanya 37 formasi.
"Permintaan tambahan ternyata tidak disetujui dan hanya bisa menerima keputusan dari Kemenpan RB. Sudah tidak bisa ditambah lagi, untuk penerimaan CPNS tahun ini hanya 37 saja, karena sudah putusan final," jelasnya.
Baca juga: Didominasi formasi guru, Kudus masih kekurangan seribuan orang
Ia mengemukakan, secara pasti usulan formasi CPNS untuk Temanggung sudah melalui E-formasi, kemungkinan saat verifikasi akhir ini mengalami kendala atau permasalahan di sistemnya, sehingga yang masuk dalam sistem hanya 37 formasi saja.
"Berdasarkan pengalaman ini untuk tahun 2020 atau tahun-tahun mendatang akan lebih dicermati lagi," lanjutnya.
Ia menyebutkan dari 37 formasi itu tidak ada formasi untuk guru dan tenaga kesehatan, ke 37 formasi itu hanya untuk tenaga teknis saja.
Kepala Bidang Admintrasi Pegawai Badan Kepegawaian dan Sumber Daya Manusia Kabupaten Temanggung, Tulus Mardiono mengakui adanya permasalahan data Kemenpen RB sehingga untuk pemerintah Kabupaten Temanggung hanya disetujui 37 formasi saja.
Ia mengatakan di tahun 2019 ini Kabupaten Temanggung mengajukan sejumlah 426 formasi CPNS ke Kemenpan RB, namun dari surat edaran Kemenpan RB nomor 577 tahun 2019, formasi penerimaan CPNS untuk Kabupaten Temanggung hanya 37 saja.
"Kami memang sempat kaget, karena antara jumlah yang diusulkan dan yang muncul di surat itu jumlahnya turun banyak sekali," ujarnya.
Setelah dilakukan penelusuran, tambahnya ternyata karena data usulan sebanyak 426 formasi di kementrian hanya terbaca 37 formasi, sementara 389 formasi lainnya tidak terbaca.
Baca juga: Ganjar akan tindak tegas calo CPNS 2019
Baca juga: Wawasan kebangsaan bakal diujikan pada seleksi CPNS