Semarang (ANTARA) - Sebanyak 20 jurnalis media massa pemenang Lomba Karya Jurnalistik Tahun 2019 mendapatkan penghargaan dari BPJS Kesehatan atas dedikasinya dalam memberikan edukasi masyarakat mengenai Program JKN-KIS.
Penyerahan penghargaan lomba yang digelar BPJS Kesehatan sejak akhir Mei 2019 lalu dilakukan di Yogyakarta, Rabu malam.
"Penghargaan ini merupakan salah satu wujud apresiasi kami kepada para jurnalis media massa yang telah banyak membantu menyebarluaskan informasi kepada masyarakat tentang BPJS Kesehatan dan Program JKN-KIS,” kata Direktur Utama BPJS Kesehatan Fachmi Idris usai acara Malam Anugerah Pemenang Lomba Karya Jurnalistik Tahun 2019.
Media massa, lanjut Fachmi Idris, ibarat jembatan antara kebijakan pemerintah dan suara publik sekaligus untuk melawan hoax.
“Di tengah arus informasi yang begitu pesat, sudah menjadi tugas kita bersama untuk menjaga keberimbangan informasi dan memberantas hoax. Semoga ke depan makin banyak jurnalisme positif yang bisa mengawal jalannya Program JKN-KIS,” harap Fachmi.
Sekretaris Utama BPJS Kesehatan Kisworowari menambahkan lomba karya jurnalistik tahun 2019 diikuti 97 peserta dari berbagai media massa lokal maupun nasional di Indonesia.
"Jumlah karya yang masuk sebanyak 129 karya, terdiri atas 26 karya media cetak, 36 karya media online, 44 karya foto jurnalistik, 7 karya televisi, dan 16 karya radio. Seluruh karya yang dinilai dewan juri bersifat anonim. Artinya pada saat proses penilaian, dewan juri tidak mengetahui identitas nama dan media peserta lomba," kata Kisworowati.
Berikut nama-nama para pemenang Lomba Karya Jurnalistik BPJS Kesehatan Tahun 2019:
Kategori Media Cetak: Juara 1: Wahyu Kuncoro dari Harian Bhirawa dengan judul karya Aplikasi Mobile JKN Pastikan Layanan Kesehatan Berada di Genggaman; Juara 2: Heru Prayitno dari Radar Sampit dengan judul karya Kerahkan Kader JKN, Alihkan Peserta Mandiri ke PBI; Juara 3: Herman dari Ujung Pandang Ekspres dengan judul karya Di Periode Mudik, Layanan Peserta JKN-KIS Tak Bikin Panik; Juara Harapan: Suparman dari Batam Pos dengan judul karya Tak Ada Perbedaan Fasilitas, Tangani Pasien hingga Tuntas.
Kategori Media Online: Juara 1: Lilik Darmawan dari Media Indonesia.com dengan judul karya Agar Proteksi Kesehatan Tidak Terputus; Juara 2: Nur Istibsaroh dari Jateng.antaranews.com dengan judul karya Kini Tak Perlu Antre Berobat ke Puskesmas Gunakan JKN-KIS; Juara 3: Puji Purwanto dari Suaramerdeka.com dengan judul karya Layanan Semakin Mudah, Peserta Tak Perlu Keluar Rumah; Juara Harapan: Kristiawan Balasa dari Suara Pemred Kalbar dengan judul karya Dua RSUD di Pontianak Berlomba Berikan Layanan Terbaik Peserta BPJS.
Kategori Foto Jurnalistik Juara 1: Abriansyah Liberto dari Tribun Sumsel dengan judul karya Layanan BPJS untuk Indonesia Sehat; Juara 2: Masyudi Firmansyah dari Bisnis Sulawesi dengan judul karya Finger Print BPJS Kesehatan; Juara 3: Ahmad Saifur Rohman dari Kebumen Ekspress dengan judul karya Acungkan Kartu; Juara Harapan: Rachman dari Bisnis Indonesia dengan judul karya Desentralisasi BPJS Kesehatan.
Kategori Televisi: Juara 1: Defi Prihatiningsih dari MNC TV dengan judul karya Kemudahan Aplikasi Mobile JKN; Juara 2: Ervan Wahzudin dari RTV dengan judul karya Asa bagi Penyintas Kanker; Juara 3: Gustin Gumilar dari Bandung TV dengan judul karya Komitmen Fasilitas Kesehatan dan Tenaga Medis dalam Melayani Pasien JKN-KIS; Juara Harapan: Bambang Yulianto Wibowo dari Metro TV dengan judul karya Manfaatkan Sampah untuk Bayar BPJS.
Kategori Radio: Juara 1: Ustad Mukorobin dari RRI Purwokerto dengan judul karya Umarudin Sepenggal Kisah, Kader JKN KIS Berpestasi Dari Kebumen; Juara 2: Yuyun Arbaiyah dari Elshinta Surabaya dengan judul karya Inovasi dan Digitalisasi Layanan, Kunci Keberhasilan Program JKN-KIS; Juara 3: Taufik Hidayat dari RRI Pro3 Sintang dengan judul karya Sehat Tuntas Hingga ke Tapal Batas; Juara Harapan: Anik M. Hasanah dari RRI Surabaya dengan judul karya BPJS Kesehatan Evaluasi Layanan.