Pekalongan (ANTARA) - Pemerintah Kota Pekalongan, Jawa Tengah, mendorong penguatan kemajuan koperasi sebagai upaya meningkatkan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat.
Wali Kota Pekalongan Saelany Machfudz di Pekalongan, Senin, mengatakan bahwa pemkot berkomitmen mengembangkan dan mengembalikan koperasi sebagai "soko guru" perekonomian ini seiring dengan adanya tantangan perkembangan lembaga keuangan.
"Kami akan terus mendorong agar koperasi mampu meningkatkan kualitasnya dan berdaya saing dengan lembaga keuangan lainnya," katanya.
Baca juga: Pengelola koperasi jasa keuangan belum semua bersertifikat kompetensi
Ia menyampaikan apresiasi dengan adanya kegiatan pengurus koperasi dengan mengundang para pengusaha, anggota, serta calon anggota untuk memperkenalkan produk baru melalui acara "gathering".
Pemkot Pekalongan, kata dia, akan terus melakukan pembinaan pada koperasi agar terus maju baik dari segi manajemen maupun masalah adminitrasi keuangan.
"Melalui pembinaan dan dorongan dari pemkot, maka diharapkan akan lahir koperasi yang bisa meningkatkan kesejahteraan anggotanya," katanya.
Ia mengatakan pemkot akan mendorong semua aktivitas ekonomi untuk menumbuhkan perekonomian di daerah setempat.
"Sebagai daerah yang menyandang 'Kota Kreatif' yang diisi oleh orang-orang berjiwa entrepreneur maka dalam situasi terdesak apapun, mereka akan masih bisa berbicara dan beraksi atau berkarya," katanya.
Kepala Divisi Operasional dan Sumber Daya Manusia Kopena Kota Pekalongan Heni Purworini mengatakan acara gathering diikuti oleh 14 perwakilan kantor cabang Kopena di empat wilayah yaitu Kabupaten/Kota Pekalongan, Kabupaten Batang, dan Kabupaten Pemalang.
"Tujuan kami yaitu membahas rencana kerja 2019 dan pengenalan produk kepada anggota dan calon anggota yang difokuskan dengan produk layanan pembiayaan haji dengan pembayaran uang muka 0 persen," katanya.
Baca juga: Pegiat koperasi di Kabupaten Purbalingga didorong berinovasi
Baca juga: Disperpa Kota Magelang dorong pertumbuhan koperasi perikanan