Semarang (ANTARA) - Koordinator Masyarakat Anti Korupsi (MAKI) Boyamin Saiman mendatangi Polrestabes Semarang untuk memberikan keterangan terkait dengan laporan Ketua Pengadilan Negeri (PN) Semarang terhadap dirinya.
Boyamin mendatangi Satuan Reserse Kriminal Polrestabes Semarang pada Kamis siang dan memberi keterangan selama lebih kurang empat jam.
"Ada sekitar 30 pertanyaan yang disampaikan penyidik," katanya.
Menurut dia, kedatangannya tersebut sebagai bentuk sikap kooperatif terhadap kasus yang dilaporkan oleh Ketua PN Semarang, meski belum ada surat panggilan resmi.
Pertanyaan yang disampaikan, kata dia, masih berkaitan dengan aksi MAKI pada 5 Agustus lalu di PN Semarang.
"Masih berkaitan dengan kejadian 5 Agustus lalu. Untuk detailnya nanti ditanyakan ke polisi saja," katanya.
Ia sendiri belum mengetahui sangkaan melanggar pasal apa dalam laporan Ketua PN Semarang itu.
Meski keterangannya pada pemeriksaan kali ini sudah diberitaacarakan oleh penyidik, ia menyatakan siap kooperatif untuk diperiksa kembali, bahkan tanpa harus menggunakan surat panggilan resmi.
Sebelumnya diberitakan, Ketua Pengadilan Negeri Kota Semarang Sutaji melaporkan Koordinator MAKI Boyamin Saiman menyusul aksinya di lembaga peradilan itu.
Juru bicara PN Semarang Eko Budi Supriyanto, Selasa, membenarkan bahwa ketua pengadilan melaporkan koordinator MAKI ke polisi atas aksinya menempeli tulisan di gazebo di kompleks PN Semarang yang dijadikan sebagai tempat merokok pengunjung.
Pada Senin (6/8), Boyamin menyurati Ketua PN Semarang berkaitan dengan permohonan agar gazebo di lingkungan pengadilan itu dibongkar karena diduga berkaitan dengan kasus dugaan suap Bupati Jepara terhadap oknum hakim.
Dalam kesempatan itu, Boyamin juga menempeli gazebo itu dengan kertas bertuliskan "Bangunan Gazebo Ini Bukan Milik Negara".
Baca juga: Ketua Pengadilan Semarang polisikan Koordinator MAKI
Baca juga: MAKI minta fasilitas PN Semarang yang diduga hasil suap dibongkar
Berita Terkait
Komunitas Solo Bersama Selamanya bagikan 10.000 paket sembako
Sabtu, 6 April 2024 21:35 Wib
Kelompok masyarakat Surakarta bersiap bagikan 10.000 paket sembako
Kamis, 14 Maret 2024 8:02 Wib
Koordinator Pemilih Muda Cilacap-Banyumas ajak pemuda jangan sampai Golput
Senin, 5 Februari 2024 16:00 Wib
Bank Jateng Cabang Koordinator Pati serahkan hadiah mobil listrik
Senin, 22 Januari 2024 11:57 Wib
Stranas PK: Pemprov Jateng dan Pemkot Surakarta belum terapkan SIPD
Kamis, 19 Oktober 2023 11:22 Wib
RB Rembang Semen Gresik jadi "benchmarking" Koordinator RB se-Jateng
Senin, 16 Oktober 2023 15:31 Wib
Unnes jadi koordinator seleksi CASN PTN Jateng
Senin, 18 September 2023 15:52 Wib
1.500 tenaga honorer di Jepara berharap dapat THR
Jumat, 14 April 2023 9:11 Wib