Magelang (ANTARA) - Gaji Wali Kota Magelang Sigit Widyonindito pada Agustus 2019 disumbangkan untuk mendukung suksesnya kegiatan Bulan Dana PMI 2019 di kota itu.
"Ini spontanitas pas Bulan Dana PMI 2019, kita mulai dari diri sendiri," katanya usai Pengukuhan Panitia Bulan Dana PMI 2019 di Pendopo Pengabdian Kompleks Rumah Dinas Wali Kota Magelang di Magelang, Senin.
Ia menjelaskan Bulan Dana PMI menjadi kesempatan yang baik berbagai kalangan untuk membantu masyarakat dan membudayakan semangat gotong royong demi kesejahteraan bersama.
Pada kesempatan itu, Sigit mengingatkan Panitia Bulan Dana PMI untuk melaksanakan tugas sebaik mungkin demi mewujudkan komitmen bersama dalam menolong sesama.
"Panitia langsung bergerak, memetakan, lebih cepat lebih baik sehingga kalau ada masalah bisa diatasi sedini mungkin. Tingkatkan juga kepekaan, tanggap dengan kondisi sekitar. Kalau ada saudara yang membutuhkan bantuan langsung bergerak," katanya.
Berdasarkan Surat Keputusan Wali Kota Magelang Nomor 468/124/112 tertanggal 17 Juni 2019, Panitia Bulan Dana PMI 2019 Kota Magelang dengan ketua Kepala Kejaksaan Negeri Kota Magelang Wawan Ernawan. Pengukuhan panitia itu ditandai dengan penyerahan sarana operasional secara simbolis oleh wali kota setempat.
Wawan mengatakan pengumpulan dana terkait dengan Bulan Dana PMI mulai 1 Juli hingga 30 September 2019.
"Tahun ini kita sedikit menaikkan nominal sumbangan, dengan menargetkan perolehan hasil Bulan Dana PMI 2019 sebesar Rp250 juta. Dengan naiknya nominal, mudah-mudahan PMI tahun ini mendapatkan hasil maksimal serta melebihi target," katanya.
Pada tahun lalu, panitia menghimpun dana Rp277.245.500, sedangkan targetnya sekitar Rp250 juta.
Ia mengharapkan capaian kegiatan Bulan Dana PMI tahun ini meningkat seiring dengan peningkatan kesejahteraan masyarakat.
"Kesejahteraan masyarakat cenderung meningkat, pendapatan per kapita bertambah, UMK bertambah termasuk gaji ASN/TNI/Polri. Jadi sudah sewajarnya jika sumbangan untuk sosial kemanusiaan juga kita tingkatkan nominalnya agar kesejahteraan masyarakat merata," kata dia. (hms)