Jakarta (ANTARA) - Sebagian besar produk margarin terbuat dari bahan nabati walau beberapa di antaranya mengandung lemak trans yang meningkatkan risiko penyakit jantung.
Di sisi lain, produk susu berlemak tinggi seperti mentega mengurangi risiko obesitas dan masalah jantung tetapi kandungan lemak jenuhnya menyebabkan tekanan darah tinggi.
Jadi, manakah di antara keduanya yang lebih baik untuk Anda? Berikut ini ulasannya seperti dilansir Medical Daily, Minggu (19/5):
Margarin
Menurut Healthline, margarin telah menjadi pengganti mentega karena sebagian besar produk berbasis nabati. Margarin terbuat dari campuran air dan minyak nabati seperti kanola, kelapa sawit, jagung, kedelai dan minyak zaitun.
Namun, ada juga produk yang menggunakan susu dan komponen lain yang bersumber dari hewan seperti whey, kasein dan laktosa.
Beberapa produk margarin juga mengandung pewarna dan perasa buatan termasuk garam, yang berdampak buruk bagi tubuh.
Margarin yang sehat terbuat dari ekstrak makanan murni. Namun, beberapa produk dibuat melalui hidrogenasi yang menghasilkan lemak trans yang berbahaya.
Lemak trans meningkatkan risiko penyakit jantung, kondisi neurogeneratif dan bahkan kematian dini. Pihak berwenang di Amerika Serikat telah melarang penjualan produk-produk yang menggunakan lemak trans buatan.
Namun Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat masih mengizinkan beberapa produk yang mengandung 0,5 gram lemak.
Mentega
Kathrine Zeratsky, R.D., L.D. dari Mayo Clinic mengatakan mentega terbuat dari lemak hewani, sehingga kaya lemak jenuh.
Satu sendok makan mentega mengandung 102 kalori, 11,5 gram total lemak, 11 persen vitamin A, 2 persen vitamin E, 1 persen vitamin B12 dan 1 persen vitamin K. Jadi, meskipun tinggi kalori, mentega mengandung nutrisi penting bagi tubuh.
Mentega juga sumber asam linoleat terkonjugasi yang baik --merupakan lemak hewani dalam daging dan produk susu. Asam ini bisa mengurangi pertumbuhan dan perkembangan kanker usus besar, payudara, kolorektal, lambung, prostat dan hati.
Selain itu, asam linoleat juga bisa meningkatkan fungsi kekebalan dan mengurangi lemak tubuh saat dikonsumsi sesuai anjuran ahli kesehatan.
Jadi kesimpulannya, mentega dan margarin mengandung lemak jenuh dan lemak trans yang meningkatkan kadar kolesterol darah dan meningkatkan risiko penyakit jantung.
Namun, keduanya menyehatkan jika Anda konsumsi dalam jumlah sedang. Beberapa ahli menyarankan Anda hanya mengonsumsi margarin lembut dan cair yang tidak mengandung lemak trans buatan.
Margarin direkomendasikan untuk mereka yang menganut diet vegan, walau mentega juga menyehatkan jika dikonsumsi dalam jumlah lebih sedikit.
Baca juga: Hindari kafein berlebih untuk cegah tekanan darah tinggi
Baca juga: Manfaat salmon, tingkatkan kesehatan jantung hingga cegah ADHD
Berita Terkait
Impressions hadir kembali di Ruko DP Mal Semarang
Kamis, 12 Desember 2024 21:43 Wib
Djarum Foundation tanam 2,3 juta pohon untuk konservasi berkelanjutan
Kamis, 14 November 2024 21:03 Wib
Lima siswa temukan ramuan kopi penetralisir hipertensi
Kamis, 14 November 2024 12:27 Wib
Walkot Semarang ajak pengusaha kelola limbah secara mandiri
Kamis, 7 November 2024 7:57 Wib
Dirdik Jampidsus Kejagung ungkap asal jam yang jadi polemik
Senin, 4 November 2024 5:07 Wib
Pemkab: "Tour de Muria" jadi ajang promosikan destinasi wisata Kudus
Sabtu, 2 November 2024 16:54 Wib
Ratusan pesepeda dari berbagai daerah ikuti Tour de Muria 2024
Kamis, 31 Oktober 2024 14:17 Wib
Bangkai penyu terdampar di Pantai Sodong Cilacap
Sabtu, 26 Oktober 2024 17:08 Wib