Kudus (ANTARA) - Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, membuat terobosan baru untuk menjawab keterbatasan lahan dalam melakukan budidaya ikan dengan memperkenalkan kolam ikan lele mini dengan menggunakan ember.
"Kolam ikan mini tersebut untuk menjawab keterbatasan lahan masyarakat, terutama warga yang berada di kompleks perumahan yang tertarik budidaya ikan," kata Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Kudus Catur Sulistiyanto di Kudus, Selasa.
Ia berharap terobosan baru tersebut bisa diterapkan masyarakat karena tidak membutuhkan lahan yang luas dan bisa ditempatkan di sejumlah lokasi.
Pembuatan kolam ikan menggunakan ember, katanya, juga sangat mudah diaplikasikan karena cukup membeli ember berdiameter 60-an sentimeter dengan ketinggian sekitar 60-an cm.
Biaya pembuatan kolam ember termasuk pembelian benih lele dan sayuran sekitar Rp160.000.
Di atas ember akan dibuatkan pot bunga memanfaatkan gelas bekas air mineral atau lainnya yang bisa menampung sayuran jenis kangkung atau lainnya sebagai pemanis kolam.
Jumlah bibit ikan lele yang bisa ditebar berkisar 50-an ekor dan saat panen bisa menghasilkan 5 kilogram ikan.
"Sayurannya bisa dijadikan bahan lalapan," ujarnya. Jadi, katanya, selain berbiaya murah juga berfaedah untuk menambah gizi keluarga.
Dengan terobosan baru tersebut, kata dia, selain mendorong masyarakat untuk melakukan budidaya ikan, juga bisa meningkatkan tingkat konsumsi ikan di masyarakat.
Ia berharap dukungan pemerintah desa untuk mempromosikan terobosan baru kolam ikan menggunakan ember karena biayanya sangat murah dan bisa meningkatkan tingkat konsumsi ikan di Kudus.
Istri Wakil Bupati Kudus Mawar Hartopo juga menyatakan minatnya untuk ikut menyosialisasikannya kepada masyarakat di sekitar tempat tinggalnya.
"Ketika disosialisasikan kepada masyarakat, saya minta pendampingan Dinas Pertanian dan Pangan dengan narasumber penyuluh perikanan," ujarnya.
Berita Terkait
Pemkab Demak targetkan sembilan cabang lolos ke ajang Popda Jateng
Jumat, 19 April 2024 11:12 Wib
Pemkab Banyumas antisipasi inflasi akibat pelemahan rupiah
Kamis, 18 April 2024 13:34 Wib
Swasta ambil bagian pembangunan rumah layak huni di Jateng
Kamis, 18 April 2024 9:42 Wib
Pemkab siapkan kawasan Menara Kudus jadi destinasi wisata unggulan
Rabu, 17 April 2024 14:34 Wib
Pekalongan gelar karnaval Gunungan Megono sambut tradisi Syawalan
Rabu, 17 April 2024 8:56 Wib
Pemkab Batang terapkan kebijakan fleksibel untuk ASN usai Lebaran
Selasa, 16 April 2024 21:15 Wib
Pemkab Batang sebut target PAD Rp3,7 miliar optimistis terlampaui
Minggu, 14 April 2024 18:29 Wib
Pemkab Batang - Polres batasi arena bermain anak di pantai
Sabtu, 13 April 2024 21:03 Wib