Bus sekolah gratis Pekalongan diluncurkan
Pekalongan (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah, meluncurkan pengoperasian bus sekolah secara gratis sebagai upaya membantu para pelajar yang sekolahannya tidak dilalui trayek angkutan umum.
Sekretaris Daerah Kabupaten Pekalongan Mukaromah Syakoer di Pekalongan, Senin, mengatakan bahwa peluncuran bus sekolah gratis itu sebagai upaya untuk meningkatkan peran pemerintah dalam memberikan kemudahan transportasi kepada kalangan pelajar di daerah tersebut.
"Peluncuran bus sekolah ini sekaligus untuk membantu beban orang tua siswa, meningkatkan kedisiplinan siswa, dan mengurangi jumlah siswa yang naik sepeda motor sehingga berdampak pada menurunnya angka kecelakaan yang melibatkan anak sekolah," kata dia.
Ia menjelaskan bahwa program itu merupakan bagian dari inovasi pemerintah kabupaten setempat dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat, termasuk untuk bidang pendidikan pelayanan dasar.
Saat ini, kata dia, jumlah armada bus belum bisa memenuhi keperluan para siswa secara keseluruhan sehingga hal itu akan terus dikaji dan evaluasi tentang perlunya bus sekolah gratis.
"Kami berharap bisa menambah armada bus lagi. Kita masih mengevaluasi terlebih dahulu dan rencananya bisa diajukan penambahan armada bus," kata dia.
Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Pekalongan Kabupaten Pekalongan Achmad Muhlisin mengatakan bahwa bus sekolah gratis merupakan hibah dari Kementerian Perhubungan Republik Indonesia yang diterima oleh pemkab setempat pada 15 Januari 2019.
Hihab tersebut, kata dia, bagian dari penghargaan dua kali yang diraih Pemerintah Kabupaten Pekalongan sebagai juara umum pada kegiatan "Indonesia Road Safety Award".
Ia menambahkan bahwa operasional bus sekolah akan melalui rute Talun-Karangdadap karena selama ini di jalur tersebut belum dilalui oleh angkutan umum.
Sekretaris Daerah Kabupaten Pekalongan Mukaromah Syakoer di Pekalongan, Senin, mengatakan bahwa peluncuran bus sekolah gratis itu sebagai upaya untuk meningkatkan peran pemerintah dalam memberikan kemudahan transportasi kepada kalangan pelajar di daerah tersebut.
"Peluncuran bus sekolah ini sekaligus untuk membantu beban orang tua siswa, meningkatkan kedisiplinan siswa, dan mengurangi jumlah siswa yang naik sepeda motor sehingga berdampak pada menurunnya angka kecelakaan yang melibatkan anak sekolah," kata dia.
Ia menjelaskan bahwa program itu merupakan bagian dari inovasi pemerintah kabupaten setempat dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat, termasuk untuk bidang pendidikan pelayanan dasar.
Saat ini, kata dia, jumlah armada bus belum bisa memenuhi keperluan para siswa secara keseluruhan sehingga hal itu akan terus dikaji dan evaluasi tentang perlunya bus sekolah gratis.
"Kami berharap bisa menambah armada bus lagi. Kita masih mengevaluasi terlebih dahulu dan rencananya bisa diajukan penambahan armada bus," kata dia.
Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Pekalongan Kabupaten Pekalongan Achmad Muhlisin mengatakan bahwa bus sekolah gratis merupakan hibah dari Kementerian Perhubungan Republik Indonesia yang diterima oleh pemkab setempat pada 15 Januari 2019.
Hihab tersebut, kata dia, bagian dari penghargaan dua kali yang diraih Pemerintah Kabupaten Pekalongan sebagai juara umum pada kegiatan "Indonesia Road Safety Award".
Ia menambahkan bahwa operasional bus sekolah akan melalui rute Talun-Karangdadap karena selama ini di jalur tersebut belum dilalui oleh angkutan umum.