Jakarta (Antaranews Jateng) - Vice President Corporate Communications BMW Group Indonesia, Jodie O'Tania, menyatakan bahwa BMW Group Indonesia menyambut baik peraturan yang dikeluarkan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) yang menawarkan program uang muka nol persen pada akhir 2018 yang lalu.
Pengenduran aturan tersebut dinilai akan mempermudah konsumen dari BMW yang ingin melakukan transaksi pembelian secara kredit.
"BMW pastinya sangat mendukung program ini, karena memang cukup banyak dari mereka yang mau mencoba kendaraan BMW. Jadi, dengan adanya cicilan uang muka 0 persen ini akan membantu dan mempermudah mereka setidaknya," kata Jodie di XXI Lounge Plaza Senayan, Jakarta, Jumat (115/2).
"Sebetulnya memang sudah kita adakan pada website resmi kita dan banyak juga yang memanfaatkan program itu. Kalau kita lihat website BMW Group Indonesia ada yang DP 0 persen sampai dengan empat tahun atau memang ada yang bunga rendah sampai dengan lima tahun, itu semua disesuakian dari masing masing pelanggan," tambahnya.
Dengan adanya kebijakan uang muka nol persen ini akan memberikan keuntungan bagi pasar kendaraan roda empat kelas peremium seperti merek BMW ini serta memberi jangkauan pasar yang lebih luas untuk penjualan kendaraanya.
Konsumen dari pabrikan asal Jerman ini diyakini oleh Jodie masih banyak yang mengunakan pembelian secara kredit dibandingkan tunai.
"Cicilan dengan program pembiayaan bahkan masih lebih tinggi sedikit dibanding dengan yang membeli secara tunai, perbandingannya sekitar 60 40," lanjutnya.
"Yang jelas program-program seperti itu jelas akan membantu dalam hal penjualan dan konsumen BMW pun bisa semakin berkembang luas lagi," tutup Jodie.
Baca juga: BMW Exhibition 2019 tawarkan program bebas bea balik nama
Baca juga: Penjualan mobil di Eropa menurun
Baca juga: BMW hadirkan Seri 3 "Shadow" edisi terbatas