Pertamina kenalkan pentingnya peduli kesehatan mata pada anak
Semarang (Antaranews Jateng) - Pertamina melalui program Corporate Social Responsibility (CSR) memberikan edukasi kepada para siswa di dua sekolah dasar yakni SDN Kalongan I dan SDN Sorogenen I, Kabupaten Sleman mengenai pentingnya peduli kesehatan mata sejak dini.
Pertamina melalui Depot Pengisian Pesawat Udara (DPPU) Adi Sutjipto memberikan edukasi mengenai menjaga kesehatan mata dan menanggulangi kerusakan mata sejak dini sekaligus memberikan tes mata dan kacamata gratis bagi anak yang diagnosis rabun jauh.
Operation Head DPPU Adi Sutjipto Agus Rudiyanto mengatakan bahwa program tersebut merupakan salah satu bentuk kepedulian sekaligus membuktikan kepada stakeholder bahwa DPPU Adi Sutjipto berkomitmen dalam meningkatkan tingkat kesehatan masyarakat di daerah operasionalnya.
"Program-program CSR yang kami berikan selalu kami evaluasi dan kami sesuaikan dengan kebutuhan masyarakat sekitar, fenomena maraknya anak sekolah yang kecanduan gadget menjadi alasan kami memasukan kegiatan ini dalam program CSR kami," jelas Agus.
Bentuk lain kepedulian Pertamina pada kesehatan dan gizi masyarakat juga diwujudkan oleh Pertamina Terminal BBM Rewulu dengan melaksanakan program kesehatan di Kabupaten Bantul yaitu Superhero’s Stamina (semua harus mengurangi hipertensi dan faktor risiko bersama MMSA X Pertamina) dan Stamina on Studi (MMSA X Pertamina Stop Ulangi Diabetes) yang dilaksanakan di Dusun Karang Lo, Desa Argomulyo, Kecamatan Sedayu.
Berdasarkan hasil sosial mapping yang dilakukan oleh Pertamina TBBM Rewulu, banyak warga di Desa Argomulyo yang memiliki riwayat penyakit Diabetes dan Hipertensi karena pola hidup yang kurang sehat, maka Pertamina TBBM Rewulu melakukan program penyuluhan kepada warga tentang edukasi penyakit Diabetes dan bagaimana pola hidup sehat agar terhindar dari penyakit tersebut.
Program penyuluhan di Dusun Sengon dan Dusun Karanglo, Desa Argomulyo, Kabupaten Bantul tersebut dilaksanakan sejak November 2018 hingga Februari 2019.
Program Superhero’s Stamina meliputi senam hipertensi, penyuluhan oleh dokter pemeriksaan gratis. penyuluhan oleh dr. Hidayatul Kurniawati dengan materi hipertensi dan faktor risiko dimulai dan diakhiri dengan soal pre-post test untuk mengetahui peningkatan pengetahuan terkait hipertensi. Terakhir rangkaian ditutup dengan pemeriksaan gratis yang meliputi tekanan darah, gluko check, asam urat, dan kolestrol.
Sementara program Stamina on Studi (MMSA X Pertamina Stop Ulangi Diabetes) yang dilaksanakan di Dusun Karang Lo, Desa Argomulyo, Kecamatan Sedayu diisi dengan kegiatan penyuluhan yang mengundang dr. Sashy Tinartayu yang merupakan dosen di UMY yang memberikan materi tentang diabetes dan pada kegiatan akhir diaadakan pemeriksaan gratis yang dilakukan oleh panitia untuk peserta dari warga Dusun Karanglo.
Unit Manager Communication & CSR Pertamina Marketing Region IV Jawa Tengah-DIY Andar Titi Lestari menambahkan bahwa dari semua kegiatan tersebut merupakan bukti bahwa Pertamina berupaya untuk memberikan positif bagi percepatan pencapaian target Penerapan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat di masyarakat.
"Menerapkan pola hidup dan pola makan dengan gizi yang seimbang akan meningkatkan usia harapan hidup masyarakat," demikian Andar Titi Lestari. ***
Pertamina melalui Depot Pengisian Pesawat Udara (DPPU) Adi Sutjipto memberikan edukasi mengenai menjaga kesehatan mata dan menanggulangi kerusakan mata sejak dini sekaligus memberikan tes mata dan kacamata gratis bagi anak yang diagnosis rabun jauh.
Operation Head DPPU Adi Sutjipto Agus Rudiyanto mengatakan bahwa program tersebut merupakan salah satu bentuk kepedulian sekaligus membuktikan kepada stakeholder bahwa DPPU Adi Sutjipto berkomitmen dalam meningkatkan tingkat kesehatan masyarakat di daerah operasionalnya.
"Program-program CSR yang kami berikan selalu kami evaluasi dan kami sesuaikan dengan kebutuhan masyarakat sekitar, fenomena maraknya anak sekolah yang kecanduan gadget menjadi alasan kami memasukan kegiatan ini dalam program CSR kami," jelas Agus.
Bentuk lain kepedulian Pertamina pada kesehatan dan gizi masyarakat juga diwujudkan oleh Pertamina Terminal BBM Rewulu dengan melaksanakan program kesehatan di Kabupaten Bantul yaitu Superhero’s Stamina (semua harus mengurangi hipertensi dan faktor risiko bersama MMSA X Pertamina) dan Stamina on Studi (MMSA X Pertamina Stop Ulangi Diabetes) yang dilaksanakan di Dusun Karang Lo, Desa Argomulyo, Kecamatan Sedayu.
Berdasarkan hasil sosial mapping yang dilakukan oleh Pertamina TBBM Rewulu, banyak warga di Desa Argomulyo yang memiliki riwayat penyakit Diabetes dan Hipertensi karena pola hidup yang kurang sehat, maka Pertamina TBBM Rewulu melakukan program penyuluhan kepada warga tentang edukasi penyakit Diabetes dan bagaimana pola hidup sehat agar terhindar dari penyakit tersebut.
Program penyuluhan di Dusun Sengon dan Dusun Karanglo, Desa Argomulyo, Kabupaten Bantul tersebut dilaksanakan sejak November 2018 hingga Februari 2019.
Program Superhero’s Stamina meliputi senam hipertensi, penyuluhan oleh dokter pemeriksaan gratis. penyuluhan oleh dr. Hidayatul Kurniawati dengan materi hipertensi dan faktor risiko dimulai dan diakhiri dengan soal pre-post test untuk mengetahui peningkatan pengetahuan terkait hipertensi. Terakhir rangkaian ditutup dengan pemeriksaan gratis yang meliputi tekanan darah, gluko check, asam urat, dan kolestrol.
Sementara program Stamina on Studi (MMSA X Pertamina Stop Ulangi Diabetes) yang dilaksanakan di Dusun Karang Lo, Desa Argomulyo, Kecamatan Sedayu diisi dengan kegiatan penyuluhan yang mengundang dr. Sashy Tinartayu yang merupakan dosen di UMY yang memberikan materi tentang diabetes dan pada kegiatan akhir diaadakan pemeriksaan gratis yang dilakukan oleh panitia untuk peserta dari warga Dusun Karanglo.
Unit Manager Communication & CSR Pertamina Marketing Region IV Jawa Tengah-DIY Andar Titi Lestari menambahkan bahwa dari semua kegiatan tersebut merupakan bukti bahwa Pertamina berupaya untuk memberikan positif bagi percepatan pencapaian target Penerapan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat di masyarakat.
"Menerapkan pola hidup dan pola makan dengan gizi yang seimbang akan meningkatkan usia harapan hidup masyarakat," demikian Andar Titi Lestari. ***