KA Menoreh dan Kaligung diuji coba berhenti di Batang
Batang (Antaranews Jateng) - PT. KAI Daerah Operasi Kereta Api Indonesia 4 Semarang siap mengujicobakan sebanyak dua kereta api yaitu KA Menoreh dan Kaligung berhenti di Stasiun II Kota Batang, Kabupaten Batang, Jawa Tengah.
Manajer Angkutan Penumpang Daop 4 Semarang Riyanta di Batang, Jumat, mengatakan bahwa sebanyak dua KA tersebut sudah diagendakan berhenti untuk menaikkan dan menurunkan penumpang di Stasiun KA Kota Batang.
"Uji coba luar biasa (UCLB) direncanakan pada akhir Januari 2019 atau awal Februari mendatang. Adapun untuk operasional resminya kami ajukan pada April 2019, katanya saat melakukan kunjungan ke Stasiun Kelas II Batang.
Ia mengatakan uji coba ini dilakukan Daop Semarang setelah pihaknya melihat hasil survei secara during (online).
Berdasar hasil survei tersebut, kata dia, sedikitnya ada 6 ribu masyarakat menggunakan jasa kereta api secara rutin, bahkan sekitar 200 orang yang setiap hari bepergian bolak-balik dengan menggunakan jasa KA.
"Kami melihat langsung Stasiun KA Batang untuk mengetahui fasilitas apa saja yang harus dipenuhi sebelum dioperasionalkan," katanya.
Jika jadi dioperasinalkan, kata dia, maka masih akan mengaktifkan KA antarkota dalam provinsi yaitu KA Kaligung dan KA Menoreh untuk Semarang-Batang dan Tegal?Batang.
"Kalau minat penumpang (dari Batang) luar biasa maka tidak menutup kemungkinan KA yang lain juga kan berhenti di Batang. Kami juga masih akan melihat hitungan pasar setelah implementasi dari survei dan cek lapangan," katanya.
Menurut dia, Daop 4 Semarang akan menggunakna mesin otomatis pencetak tiket dan "boarding pass" sehingga tidak ada petugas tiket namun masyarakat bisa membeli tiket di eksternal seperti di Indomart, Alfamart, KAI Akses, Traveloka, dan toko daring.
Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Batang Murdiono mengatakan? pembukaan staisun Kelas II Batang merupakan permintaan Pemerintah Kabupaten Batang.
"Kami bersyukur mendapatkan respon dari PT KAI. Hal ini merupakan langkah terobosan Bupati Batang Wihaji guna mendukung dan mensukseskan tahun kunjungan wisata 2022 di Batang,"| katanya.
Manajer Angkutan Penumpang Daop 4 Semarang Riyanta di Batang, Jumat, mengatakan bahwa sebanyak dua KA tersebut sudah diagendakan berhenti untuk menaikkan dan menurunkan penumpang di Stasiun KA Kota Batang.
"Uji coba luar biasa (UCLB) direncanakan pada akhir Januari 2019 atau awal Februari mendatang. Adapun untuk operasional resminya kami ajukan pada April 2019, katanya saat melakukan kunjungan ke Stasiun Kelas II Batang.
Ia mengatakan uji coba ini dilakukan Daop Semarang setelah pihaknya melihat hasil survei secara during (online).
Berdasar hasil survei tersebut, kata dia, sedikitnya ada 6 ribu masyarakat menggunakan jasa kereta api secara rutin, bahkan sekitar 200 orang yang setiap hari bepergian bolak-balik dengan menggunakan jasa KA.
"Kami melihat langsung Stasiun KA Batang untuk mengetahui fasilitas apa saja yang harus dipenuhi sebelum dioperasionalkan," katanya.
Jika jadi dioperasinalkan, kata dia, maka masih akan mengaktifkan KA antarkota dalam provinsi yaitu KA Kaligung dan KA Menoreh untuk Semarang-Batang dan Tegal?Batang.
"Kalau minat penumpang (dari Batang) luar biasa maka tidak menutup kemungkinan KA yang lain juga kan berhenti di Batang. Kami juga masih akan melihat hitungan pasar setelah implementasi dari survei dan cek lapangan," katanya.
Menurut dia, Daop 4 Semarang akan menggunakna mesin otomatis pencetak tiket dan "boarding pass" sehingga tidak ada petugas tiket namun masyarakat bisa membeli tiket di eksternal seperti di Indomart, Alfamart, KAI Akses, Traveloka, dan toko daring.
Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Batang Murdiono mengatakan? pembukaan staisun Kelas II Batang merupakan permintaan Pemerintah Kabupaten Batang.
"Kami bersyukur mendapatkan respon dari PT KAI. Hal ini merupakan langkah terobosan Bupati Batang Wihaji guna mendukung dan mensukseskan tahun kunjungan wisata 2022 di Batang,"| katanya.