Jakarta (Antaranews Jateng) - Mantan pimpinan Nissan Motor Co. Carlos Ghosn kemungkinan akan kembali ditangkap pada pekan depan setelah jaksa Tokyo menambahkan tuntutan baru tentang dugaan bahwa Ghosn telah mengecilkan jumlah penghasilannya melebihi dari yang dilaporkan sebelumnya, menurut laporan media Jepang.
Dilansir Bloomberg pada Selasa, jaksa berencana akan menangkap kembali Ghosn bersama anggota direksi Nissan lainnya, Greg Kelly, pada 10 Desember mendatang, menurut laporan media Jepang Sankei, mengutip orang-orang yang mengetahui tentang masalah ini.
Jaksa meyakini bahwa gaji Ghosn telah dikurangi sekitar 9 miliar yen (79,2 juta dolar AS), kata surat kabar itu.
Baca juga: Carlos Ghosn sangkal tuduhan kepada jaksa
Baca juga: Jika terbukti bersalah, Carlos Ghosn terancam 10 tahun penjara
Ghosn dan Kelly telah ditangkap pada 19 November lalu atas tuduhan telah mengecilkan penghasilannya sebesar 5 miliar yen selama lima tahun, yang berakhir pada tahun fiskal 2014. Tuntutan baru yang dikeluarkan oleh jaksa melibatkan tahun-tahun yang berakhir pada tahun fiskal 2017.
Perwakilan Nissan masih belum memberikan tanggapannya terkait hal tersebut.
Baca juga: Nissan-Renault-Mitsubishi rilis pernyataan bersama kuatkan aliansi
Baca juga: Masa penahanan Ghosn kemungkinan akan diperpanjang