Magelang (Antaranews Jateng) - Kota Magelang bakal mengirimkan 86 atlet dengan mengikuti 20 cabang olahraga dari 46 cabor yang dipertandingkan dan dilombakan dalam Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Tengah 2018.
Ketua Harian Koni Kota Magelang Subarkah di Magelang, Kamis, menyebutkan cabang yang diikuti, antara lain gulat, balap sepeda, tarung derajat, panahan, selam, menembak, sepatu roda, tinju, wushu, atletik, yangmodo, taekwondo, golf, bulutangkis, dan arung jeram.
"Kontingen Porprov Kota Magelang akan berangkat menuju Solo pada 19 Oktober 2018 pagi," katanya usai memberikan motivasi kepada para atlet Kota Magelang.
Ia menuturkan sebelumnya dua cabang sudah berangkat, yaitu golf berangkat pada 14 Oktober 2018 dan selam pada 17 Oktober 2018 karena pertandingannya dilaksanakan lebih dulu.
Dalam memberikan motivasi kepada para atlet, Subarkah menegaskan para atlet merupakan orang-orang pilihan, dari penduduk Kota Magelang yang berjumlah 130 ribu orang, hanya 86 orang yang diberi kesempatan oleh Tuhan untuk mewakili Kota Magelang ke ajang Porprov Jateng 2018.
"Tuhan telah memilih Saudara-Saudara dan bisa saja jalan hidup atau karir Anda ke depan lewat olah raga. Tidak semua orang mendapat kesempatan seperti ini," katanya.
Subarkah yang juga menjabat Kabid Olahraga Dinas Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata (Disporapar) Kota Magelang mengingatkan tidak pernah sebuah hasil diperoleh dengan tiba-tiba.
"Prestasi didapat dari latihan yang rajin dan rutin. Kalau latihan sudah baik, tugas kita berikutnya mengeluarkan semua kemampuan untuk meraih prestasi," katanya. Ia menuturkan Kota Magelang tidak membebankan apa pun kepada para atlet.
"Namun, yang harus diingat nama Kota Magelang berada di pundak Saudara. Ini tanggung jawab saudara sebagai atlet Kota Magelang," katanya.
Ketua Bidang Pembinaan Prestasi KONI Kota Magelang Mahdi meminta atlet jangan terlalu percaya diri, tetapi fokus untuk meraih prestasi terbaik.
"Main lepas, anggap pertandingan di Porporv Jateng sebagai latihan," katanya.
Selain itu, katanya jangan membuang energi dengan memikirkan yang tidak perlu. Atlet harus fokus pada pertandingan yang dihadapi.