"Emas di Hati" merupakan single pertama yang diambil dari album "Bila Lapar Melukis". Harlan Boer yang biasa disapa Bin ini mengungkapkan bahwa ia terinspirasi dari atlet skateboard Indonesia saat menuliskan lagu tersebut.
"'Emas di Hati', bertepatan dengan Asian Games dan saat itu gue ketemu teman-teman yang bikin skatepark dan Asian Games ada concern juga ke BMX dan skate," tutur Bin kepada Antara di Jakarta, Selasa.
"Karena skateboard ada di Palembang, akhirnya gue kayak nonton dari berita-berita saja. Setelah nonton itu, gue jadi sering ngecek Instagram atlet-atlet skatebord kita dan dari situ gue lihat banyak yang memberikan komentar dukungan. Dari situ gue terinspirasi judulnya 'Emas di Hati'," lanjut Bin.
Bin juga bercerita jika ia berencana untuk melaunching single tiap minggu sampai album "Bila Lapar Melukis" rilis. Jadi, akan ada 10 lagu baru sampai 10 minggu ke depan.
"Selama 10 Selasa kedepan gue akan merilis setiap lagu yang ada di album. Puncaknya adalah album itu. Untuk Selasa depan gue akan merilis "Berlayar". Ini adalah lagu cover dari Bandempo. Karena gue suka sekali Bandempo dan lagu itu," ucap Bin.
Nama Bin tidak asing bagi para menikmat musik indie. Ia pernah tergabung dalam beberapa band, di antaranya Room V (bass), The Upstairs (keyboard), dan C’mon Lennon (vokal). Bin juga sempat menjadi manajer band Efek Rumah Kaca dan memproduseri sejumlah album rekaman independen. (Editor : Monalisa).