Deklarasi dukungan tersebut dibacakan dan diserahkan oleh Sekretaris DPC Partai Hanura Kabupaten Banyumas Sufbari kepada Calon Bupati Banyumas Mardjoko di kediaman Ketua Dewan Pimpinan Daerah Partai Golongan Karya Provinsi Jawa Tengah Wisnu Suhardono di Jalan BKR (Indra), Purwokerto, Banyumas, Senin malam.
Saat ditemui wartawan usai deklarasi, Sufbari mengatakan dari 27 Pengurus Anak Cabang Partai Hanura Banyumas, mayoritas mendukung pasangan Mardjoko/Ifan Haryanto
"Dari beberapa teman ini memang sudah lama konsolidasi, tetapi baru hari ini (18/6) atau menjelang pemilihan kepala daerah yang akan digelar pada tanggal 27 Juni, kami merapat untuk mendukung Pak Mardjoko," katanya.
Karena itu, kata dia, dalam tenggang waktu 10 hari menjelang pemungutan suara, pihaknya berkoodinasi dan konsolidasi dengan pengurus Partai Hanura Banyumas hingga akhirnya 27 PAC dapat berkumpul untuk menyampaikan dukungan kepada pasangan Mardjoko/Ifan Haryanto.
Dia mengatakan dukungan kepada Mardjoko/Ifan diberikan karena pihaknya optimistis pasangan tersebut memiliki peluang yang besar untuk menang dalam Pilkada Banyumas 2018.
Selain itu, kata dia, Mardjoko yang pernah menjabat Bupati Banyumas periode 2008-2013 secara fisik terlihat bagus dalam memimpin kabupaten tersebut.
"Kami memang lebih yakin Pak Mardjoko bisa menang dalam Pilkada Banyumas 2018 ini," tegasnya.
Sufbari memroyeksikan Partai Hanura Banyumas bisa memberi sumbangan sekitar 100.000 suara kepada pasangan Mardjoko/Ifan Haryanto.
Bahkan, dia optimistis kader Partai Hanura Kabupaten Banyumas tidak ada yang membelot dengan memilih pasangan calon lainnya.
"Kami memang waktu itu mempersilakan kader untuk memilih salah satu pasangan calon. Tetapi kalau kami sudah memutuskan deklarasi, mereka akan `manut` (mengikuti, red.) kami, mereka akan pindah dari Pak Husein (pasangan calon Achmad Husein/Sadewo Tri Lastiono, red.) ke kita," tegasnya.
Terkait dengan dukungan dari Partai Hanura, Calon Bupati Mardjoko mengaku sangat senang karena banyak elemen partai yang memberikan dukungan kepada pasangan Mardjoko/Ifan Haryanto.
Menurut dia, dukungan dari partai yang memiliki kursi di DPRD Kabupaten Banyumas maupun yang belum memiliki kursi di lembaga legislatif itu menunjukkan bahwa partai/partai tersebut sangat simpati dan perhatian terhadap kemajuan Banyumas.
??"Mereka sangat antusias sekali untuk ikut mengentaskan Banyumas dari predikat kabupaten termiskin di Jawa Tengah," katanya.
? Ia mengatakan dukungan yang diberikan Partai Hanura beberapa hari menjelang pemungutan suara tetap memberikan pengaruh bagi pasangan Mardjoko/Ifan Haryanto untuk meraih kemenangan dalam Pilkada Banyumas 2018.
? Pilkada Banyumas yang akan digelar pada tanggal 27 Juni 2018 diikuti dua pasangan calon bupati dan wakil bupati, yakni pasangan Mardjoko/Ifan Haryanto dengan nomor urut 1 serta pasangan Achmad Husein/Sadewo Tri Lastiono dengan nomor urut 2.
? Pasangan Mardjoko/Ifan Haryanto diusung Partai Golongan Karya, Partai Kebangkitan Bangsa, Partai Gerakan Indonesia Raya, Partai Keadilan Sejahtera, Partai Amanat Nasional, dan Partai Persatuan Pembangunan, sedangkan pasangan Achmad Husein/Sadewo Tri Lastiono diusung Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, Partai Demokrat, dan Partai Nasional Demokrat
? Calon Bupati Mardjoko merupakan Bupati Banyumas periode 2008-2013 hasil Pilkada Banyumas 2008 yang saat itu berpasangan dengan Achmad Husein.
? Dalam Pilkada Banyumas 2013 yang diikuti enam pasangan calon, Mardjoko kembali mencalonkan diri sebagai bupati berpasangan dengan Gempol Suwandono.
? Demikian pula dengan Achmad Husein mencalonkan diri sebagai bupati berpasangan dengan Budhi Setiawan hingga akhirnya menang dalam Pilkada Banyumas 2013.?