Banjarnegara (Antaranews Jateng) - Pemerintah Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah mengantisipasi musim kering dengan membuat sejumlah embung, kata Pelaksana Tugas Kepala Dinas Pertanian dan Perikanan Banjarnegara Totok Setya Winarno.
"Untuk mengantisipasi musim kering dinas membuat beberapa embung," katanya di Banjarnegara, Selasa.
Dia menjelaskan sebagian wilayah masih memiliki aliran sungai atau irigasi.
"Beberapa wilayah kering masih memiliki aliran sungai atau irigasi, namun keberadaan aliran air masih di bawah dari lahan yang ada, sehingga air tidak dapat naik mengaliri lahan tersebut," katanya.
Untuk itu, pihaknya mengupayakan dengan pembuatan embung.
"Tidak hanya itu, untuk mengangkat air juga akan diupayakan bantuan pompa. Jika aliran air dapat naik maka petani bisa mengolah lahan dengan memilih tanaman sesuai kebutuhan. Jadi petani tidak hanya menanam ketela, tetapi bisa dengan tanaman lain, termasuk sayuran," katanya.
Dia juga mengatakan pemerintah masih mengupayakan adanya bantuan ternak bagi masyarakat yang tinggal di daerah rawan kekeringan.
"Ternak tidak hanya akan memberikan hasil dari ternak itu sendiri, tetapi kotoran ternak juga bisa dimanfaatkan sebagai pupuk organik," katanya.
Untuk itu, pihaknya akan melakukan uji coba di beberapa desa yang ada di Banjarnegara, seperti Desa Pucung Bedug, Desa Kaliajir, dan Desa Kutawuluh.
Apabila program tersebut berhasil, kata dia, maka akan dikembangkan ke beberapa desa rawan kekeringan lainnya.
Sebelumnya, BMKG memprakirakan awal musim kemarau pada 2018 untuk Kabupaten Banjarnegara diperkirakan mulai Juni dasarian dua.
Kepala Stasiun Geofisika BMKG Banjarnegara Setyoajie Prayoedhie mengatakan hal tersebut berdasarkan analisa perkembangan dan dinamika atmosfer.
"Diprakirakan kemarau mulai bulan Juni dasarian dua untuk wilayah Kecamatan Batur, sebagian Wanayasa, Kalibening, Pejawaran, Sigaluh, Banjarnegara, Pegedongan, Bawang, Purwonegoro, Mandiraja, Purworejo, dan Susukan," katanya.
Awal musim kemarau di Kecamatan Karangkobar, Pagentan, Pandanarum, Punggelan, Banjarmangu, Wanadadi, dan Rakit diperkirakan mulai Juni dasarian tiga.
Berita Terkait
UMP bangun kepedulian lingkungan melalui Bukber Go Green
Kamis, 28 Maret 2024 11:59 Wib
Pusdiklat Catra Jinadhammo bangun replika catra puncak Candi Borobudur
Sabtu, 9 Maret 2024 16:33 Wib
Pemkab Purbalingga segera bangun 1.209 tangki septik untuk warga
Rabu, 6 Maret 2024 16:24 Wib
Warga Karangrena Cilacap dan Pertamina bangun destinasi wisata edukasi
Kamis, 29 Februari 2024 10:33 Wib
Panarama memulai bangun Cluster Sentiasa
Jumat, 23 Februari 2024 21:20 Wib
TMMD Reguler Ke-119 di Purbalingga bangun jalan antardesa
Selasa, 20 Februari 2024 16:20 Wib
Kementerian PUPR bangun 558 jembatan gantung di berbagai daerah
Selasa, 20 Februari 2024 13:29 Wib
Pemkot Pekalongan bangun lima stasiun pompa
Selasa, 13 Februari 2024 7:49 Wib