Polda Jateng antisipasi bentrokan antarsuporter saat Piala Presiden
Solo (Antaranews Jateng) - Polda Jawa Tengah telah melakukan upaya-upaya pencegahan adanya bentrokan antara suporter dalam pengamanan babak 8 Besar Piala Presiden 2018 yang digelar di Stadion Manahan Solo pada Sabtu (3/2) dan Minggu (4/2).
"Kami upaya-upaya penecegahan sudah dilakukan dengan melakukan koordinasi dengan Polda Jatim dan Jabar," kata Kepala Polda Jateng Irjen Pol Condro Kirono usai rapat koordinasi di Mapolres Surakarta, Jumat.
Namun, kata Kapolda jika masih ada suporter ada yang sampai bentrokan, aparat keamanan tidak pandang bulu akan menindak tegas pelakunya.
"Kami yakin akan ketemu dan tangkap pelaku-pelakunya. Kalau ada kejadian langsung tangkap pelakunya sebagai pembelajaran jangan sampai terjadi lagi. Namun, hal ini jangan sampai terjadi," kata Kapolda.
Menurut Kapolda Stadion Manahan Solo di wilayah Polda Jateng mendapat kepercayaan sebagai venue 8 Besar Piala Presiden ini, sangat luar biasa. Polda Jateng bersama jajaran tidak main-main dengan pemersiapkan pengamanan kegiatan nasional itu.
"Kami tidak saja hanya Polda wilayah Jateng, tetapi juga Jatim dan Jabar dengan mengundang Kepala Biro Operasional Polda tetangga itu," ujar Kapolda.
Kapolda mengatakan pihaknya mengundang Karo Ops Polda Jatim dan Jabar untuk melakukan koordinasi pengamanan karena di wilayah itu, ada gerakan massa suporter dari Arema Malang, Bonex dari Surabaya, Kacongmania dari Madura, sehingga memerlukan koordinasi untuk memantau pergerakan mereka.
Namun, dari laporan Karo Ops terkait sudah ada perlakukan dengan pengawalan massa suporter dari daerahnya menuju ke Solo. Rute yang dilewati suporter sudah disiapkan oleh Polres mulai dari Jatim menuju Solo, Jateng.
Begitu juga massa dari arah barat, yakni Jakmania Jakarta wilayah akan dilewati mendapat penjagaan dan siaga oleh aparat setempat.
"Pengamanan di daerah yang potensi mendapat penjagaan dari aparat setempat, baik dari kepolisian maupun TNI," imubh Kapolda.
Kapolda mengatakan khusus di wilayah Jateng ada sebanyak 2.800 personel yang disepakan untuk pengamanan di stadion dan sekitarnya baik dari Polri maupun TNI.
Hal ini belum petugas Polres Brebes dan Sragen hingga ke Solo. Mereka akan melakukan patroli secara terus menerus gabungan antara Polri dan TNI jangan sampai mereka tidak terkawal saat melintas daerah potensi.
Menurut dia, untuk jalur suporter Bonek Mania rutenya mulai Surabaya, Sidoarjo, Mojokerto, Madiun, Sragen, Solo, sedangkan Aremania, diarahkan dari Ponorogo, Wonogiri, Sukoharjo, Solo.
"Jadi kami minta kedua kelompok suporter ini, tidak sampai ketemu dan bergesekan. Kami juga imbau suporter tidak membawa barang berbahaya, polisi akan tindak tegas," ucapnya, berharap.
"Kami upaya-upaya penecegahan sudah dilakukan dengan melakukan koordinasi dengan Polda Jatim dan Jabar," kata Kepala Polda Jateng Irjen Pol Condro Kirono usai rapat koordinasi di Mapolres Surakarta, Jumat.
Namun, kata Kapolda jika masih ada suporter ada yang sampai bentrokan, aparat keamanan tidak pandang bulu akan menindak tegas pelakunya.
"Kami yakin akan ketemu dan tangkap pelaku-pelakunya. Kalau ada kejadian langsung tangkap pelakunya sebagai pembelajaran jangan sampai terjadi lagi. Namun, hal ini jangan sampai terjadi," kata Kapolda.
Menurut Kapolda Stadion Manahan Solo di wilayah Polda Jateng mendapat kepercayaan sebagai venue 8 Besar Piala Presiden ini, sangat luar biasa. Polda Jateng bersama jajaran tidak main-main dengan pemersiapkan pengamanan kegiatan nasional itu.
"Kami tidak saja hanya Polda wilayah Jateng, tetapi juga Jatim dan Jabar dengan mengundang Kepala Biro Operasional Polda tetangga itu," ujar Kapolda.
Kapolda mengatakan pihaknya mengundang Karo Ops Polda Jatim dan Jabar untuk melakukan koordinasi pengamanan karena di wilayah itu, ada gerakan massa suporter dari Arema Malang, Bonex dari Surabaya, Kacongmania dari Madura, sehingga memerlukan koordinasi untuk memantau pergerakan mereka.
Namun, dari laporan Karo Ops terkait sudah ada perlakukan dengan pengawalan massa suporter dari daerahnya menuju ke Solo. Rute yang dilewati suporter sudah disiapkan oleh Polres mulai dari Jatim menuju Solo, Jateng.
Begitu juga massa dari arah barat, yakni Jakmania Jakarta wilayah akan dilewati mendapat penjagaan dan siaga oleh aparat setempat.
"Pengamanan di daerah yang potensi mendapat penjagaan dari aparat setempat, baik dari kepolisian maupun TNI," imubh Kapolda.
Kapolda mengatakan khusus di wilayah Jateng ada sebanyak 2.800 personel yang disepakan untuk pengamanan di stadion dan sekitarnya baik dari Polri maupun TNI.
Hal ini belum petugas Polres Brebes dan Sragen hingga ke Solo. Mereka akan melakukan patroli secara terus menerus gabungan antara Polri dan TNI jangan sampai mereka tidak terkawal saat melintas daerah potensi.
Menurut dia, untuk jalur suporter Bonek Mania rutenya mulai Surabaya, Sidoarjo, Mojokerto, Madiun, Sragen, Solo, sedangkan Aremania, diarahkan dari Ponorogo, Wonogiri, Sukoharjo, Solo.
"Jadi kami minta kedua kelompok suporter ini, tidak sampai ketemu dan bergesekan. Kami juga imbau suporter tidak membawa barang berbahaya, polisi akan tindak tegas," ucapnya, berharap.