Jakarta, ANTARA JATENG - Ketua KPK Agus Rahardjo mengaku belum menerima
laporan dari Direktur Penindakan (Dirdik) KPK Brigadir Jenderal Aris
Budiman akan menghadiri panggilan panitia khusus (pansus) DPR tentang
KPK.
"Saya belum dapat laporan, karena kalau penyidik KPK keluar kantor
KPK dipanggil siapapun pasti melaporkannya, tapi saya belum dapat
laporannya," kata Agus Rahardjo di Jakarta, Senin.
Pada hari ini pukul 19.30 WIB, rencananya pansus DPR akan
mendengarkan keterangan Dirdik KPK Aris Budiman, namun hingga saat ini
belum didapat konfirmasi kehadiran Aris.
"Pagi ini kami sudah terima surat dari DPR RI yang ditandatangani
Pejabat Sekretaris Jenderal yaitu undangan Rapat Dengar Pendapat (RDP)
yang ditujukan kepada Dirdik KPK, surat tertanggal 28 Agustus 2017,"
kata Juru Bicara KPK Febri Diansyah.
Menurut Febri, terhadap surat itu KPK akan memprosesnya sesuai peraturan perundang-undangan.
Nama Aris belakangan ramai dibicarakan karena pengakuan anggota DPR
dari fraksi Partai Hanura Miryam S Haryani saat menjalani pemeriksaan
sebagai saksi dalam penyidikan kasus korupsi KTP-Elektronik.
Dalam pemeriksaan 1 Desember 2016, Miryam mengatakan kepada dua orang
penyidik KPK yaitu Novel Baswedan dan Ambarita Damanik bahwa Miryam
diceritakan oleh rekannya sesama anggota DPR bahwa mereka itu sudah
bertemu dengan tujuh orang penyidik dan pengawai KPK, salah satunya
adalah Direktur Penyidikan KPK Brigjen Polisi Aris Budiman.
Miryam mengatakan bahwa penyidik KPK itu menawari anggota Komisi III
DPR untuk terhindar dari jeratan penyidikan dengan imbalah Rp2 miliar.
Ketujuh penyidik dan pegawai KPK itu juga disebut membocorkan jadwal
pemeriksaan kepada beberapa anggota Komisi Hukum DPR.
Pengakuan Miryam yang terekam dalam video pemeriksaan itu diputar
dalam sidang 14 Agustus 2017 oleh jaksa penuntut umum (JPU) KPK untuk
membuktikan bahwa Miryam diperiksa tidak dalam tekanan dalam penyidikan
kasus KTP-e.
Aris Budiman menjabat sebagai Direktur Penyidikan KPK pada September
2015, satu tahun setelah KPK menetapkan mantan Direktur Pengelolaan
Informasi Administrasi Kependudukan (PIAK) Kemendagri Sugiharto sebagai
tersangka pertama KTP-e.
Belakangan Aris disebut ikut aktif dalam kasus tersebut bahkan ikut
memeriksa salah satu saksi kunci KTP-e yaitu Direktur Biomorf Lone LLC
Johannes Marliem di Los Angeles pada 5 Juli 2017 lalu.
Berita Terkait
Bawaslu umumkan hasil pemeriksaan video ajakan Prabowo
Rabu, 20 November 2024 17:36 Wib
Organda pelabuhan Semarang imbau truk muat tak lebihi kapasitas
Jumat, 15 November 2024 8:53 Wib
Rizal Yosianto terpilih jadi Ketua Organda Khusus Pelabuhan Tanjung Emas
Kamis, 14 November 2024 22:29 Wib
Ketua DPRD Kabupaten Magelang ajak masyarakat gunakan hak pilih
Kamis, 14 November 2024 15:43 Wib
Berto terpilih kembali sebagai Ketua Umum PPM
Selasa, 12 November 2024 13:03 Wib
Ketua KNKT minta pemerintah jadi contoh penegakan aturan ODOL
Kamis, 7 November 2024 18:37 Wib
Aptrindo surati Presiden soal kewajiban sertifikasi angkutan logistik
Kamis, 7 November 2024 13:42 Wib
FKPPI dukung Hendrar Prihadi di Pilgub Jateng
Sabtu, 2 November 2024 17:36 Wib