Jakarta, ANTARA JATENG - Ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka Adhyaksa Dault mengatakan tingkat persiapan penyelenggaraan Raimuna Nasional XI Gerakan Pramuka di Bumi Perkemahan Pramuka Cibubur, Jakarta Timur mencapai 80 persen.
"Sudah 80 persen tinggal menyiapkan beberapa fasilitas yang diperlukan hingga nanti hari pelaksanaan," kata Adhyaksa saat berkunjung ke kantor LKBN Antara di Jakarta, Rabu.
Menurut dia, Raimuna Nasional XI adalah pertemuan generasi muda terlengkap di Indonesia. Pemilihan kata "raimuna" sendiri berasal dari bahasa salah satu suku di Papua yang memiliki arti "pertemuan kepala suku".
Dia mengatakan kegiatan itu diikuti 15 ribu perwakilan Pramuka Penegak (16-20 tahun) dan Pandega (21-25 tahun) dari 514 kota/kabupaten di Indonesia pada 13-21 Agutus 2017.
Kegiatan bertema "Pramuka untuk Masa Depan Indonesia: Kreatif, Inovatif, Berkarakter (KIBAR)" itu juga akan diikuti oleh sejumlah perwakilan Pramuka dari luar negeri.
Menurut Adhyaksa, sudah ada delegasi dari lima negara yang telah menyatakan siap turut serta dalam Raimuna Nasional XI seperti dari Pakistan, Taiwan, Singapura, India dan Nepal. Seiring mendekati waktu pelaksanaan raimuna itu diharapkan peserta lintas negara akan bertambah.
"Terdapat sekitar 200 delegasi luar negeri dan hingga saat ini sudah konfirmasi sekitar 50 perwakilan," kata dia.
Secara garis besar, dia mengatakan peserta Raimuna Nasional akan mengikuti berbagai kegiatan yang bertujuan meningkatkan rasa persatuan dan kesatuan bangsa. Ditarik dari tema besar kegiatan akan ada sejumlah kegiatan yang bertujuan meningkatkan kebersamaan dalam keberagaman dan melawan intoleransi di tengah masyarakat.
Sementara itu, Andalan Nasional Kwarnas urusan Kominfo, Hariqo Wibawa Satria, mengatakan sejatinya sangat sulit untuk mengumpulkan anggota Pramuka dari seluruh Indonesia dan dunia.
Untuk itu, Hariqo berharap lewat Raimuna Nasional XI agar bisa menjadi ajang yang strategis untuk mempererat kebersamaan dan kekeluargaan sesama anggota Pramuka dari berbagai penjuru Indonesia dan dunia. Ajang lima tahunan tersebut juga agar nanti bisa bermanfaat bagi seluruh pemangku kepentingan terutama dalam merawat persatuan dan kesatuan Indonesia.