Jepara, ANTARA JATENG - Pemerintah Kabupaten Jepara, Jawa Tengah, akan mewajibkan pembacaan teks Pancasila pada setiap acara resmi pemerintahan setempat agar nilai-nilai luhur yang terkandung di dalamnya tidak dilupakan.
"Setidaknya ketika setiap acara resmi pemerintahan mendengar pembacaan teks Pancasila masyarakat tidak akan mudah lupa dengan lafal serta memahami makna dan dapat menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari," kata Wakil Bupati Jepara Dian Kristiandi pada acara Halalbihalal di Pendapa Kabupaten Jepara, Kamis.
Hadir pada acara halalbihalal tersebut Tim Penggerak (TP) Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (PKK), Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kabupaten, DWP Sekretariat Daerah (Setda), dan Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Kabupaten Jepara.
Apalagi, lanjut dia, nilai-nilai luhur Pancasila saat ini mulai luntur di masyarakat, khususnya di kalangan generasi muda sebagai generasi penerus bangsa.
Pada kesempatan tersebut, dia mengajak, seluruh komponen masyarakat untuk mengamalkan nilai-nilai luhur Pancasila.
Selain itu, dia juga masyarakat di Kabupaten Jepara untuk selalu mengedepankan hidup rukun, bergotong-royong, dan damai dalam berbangsa dan bernegara guna menjaga kedaulatan bangsa.
Menurut dia, komitmen pemerintah saat ini sangat jelas dan sangat kuat dalam mengamalkan Pancasila di dalam kehidupan sehari-hari.
Hal itu, lanjut dia, bisa dilihat dari program yang dibuat, salah satunya program dalam pemberantasan kemiskinan dan pemeratan pembangunan.
Ketua TP PKK Jepara Chuzaimah Marzuqi menambahkan, kegiatan halal bihalal ini untuk memperkuat silaturahim dan merupakan ikhtiar optimalisasi amal ibadah selama bulan Ramadhan.
"Kami berharap kegiatan ini ada manfaatnya dan sebagai awal yang baik untuk melaksanakan cita-cita bersama dalam membangun Kabupaten Jepara ini," ujarnya.
Ia mengajak ibu-ibu yang tergabung dalam organisasi wanita untuk turut menyosialisasikan dan menyukseskan program-program pemerintah.