Jakarta, ANTARA JATENG - Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Polisi M
Iriawan menilai massa tidak perlu menggelar aksi bela ulama pada Jumat
(9/6) terkait penanganan kasus pimpinan Front Pembela Islam (FPI) Rizieq
Syihab.
"Untuk apalagi aksi," kata Iriawan di Jakarta Kamis (8/6).
Iriawan menegaskan penyidik Polda Metro Jaya tidak
mengkriminalisasi kasus dugaan percakapan dan foto berkonten pornografi
yang menyeret Rizieq.
Iriawan mengatakan penyidik kepolisian menghadirkan 26 saksi ahli
dan 50 saksi lainnya sehingga tidak mungkin mengkriminalisasi Rizieq.
Mantan Kapolda Jawa Barat itu memastikan kasus yang menjerat Rizieq
sebagai permasalahan hukum yang dilakukan perseorangan dan tidak ada
kaitannya sebagai ulama.
"Kebetulan oknumnya ulama jadi bukan justifikasi masih banyak ulama yang tidak bermasalah dengan hukum," ujar Iriawan.
Sejauh ini, polisi jenderal bintang dua itu mengaku belum menerima
pemberitahuan rencana aksi bela ulama tersebut dan mengimbau masyarakat
tidak ikut aksi tersebut.
Sementara itu, Ketua Presidium 212 Ansufri Idrus Sambo memastikan
akan tetap melaksanakan aksi dengan mengajukan pemberitahuan kepada
kepolisian.
Sambo menyatakan panitia sudah menyiapkan mobil komando untuk berorasi di luar Masjid Istiqlal Jakarta Pusat.
Berita Terkait
Kapolda Jateng jamin keamanan jelang hari pencoblosan Pilkada 2024
Jumat, 15 November 2024 12:24 Wib
Kapolda Jateng: Polri harus jaga netralitas dalam pilkada
Selasa, 5 November 2024 14:13 Wib
Jelang pilkada, Kapolda Jateng silaturahmi dengan ulama di Rembang
Selasa, 22 Oktober 2024 11:07 Wib
Kapolda: Kapolres harus rangkul tokoh agama demi pilkada aman dan damai
Kamis, 10 Oktober 2024 20:33 Wib
Video Viral Kapolda Jateng enggan bersalaman dengan Andika Perkasa, Ini kata Kabidhumas
Kamis, 26 September 2024 10:39 Wib
Kapolda: Jateng harus nyaman dan kondusif selama pilkada
Kamis, 5 September 2024 12:48 Wib
Tradisi pelepasan Kapolda Jawa Tengah
Jumat, 2 Agustus 2024 19:44 Wib
Komjen Ahmad Luthfi: Terima kasih atas loyalitas personel Polda Jateng
Jumat, 2 Agustus 2024 16:20 Wib