London, ANTARA JATENG - Leicester City telah menunjuk Craig Shakespeare
dengan basis permanen setelah ia menyelamatkan klub Liga Inggris itu
dari ancaman degradasi musim lalu.
Pria 53 tahun itu meneken kontrak tiga tahun pada Kamis untuk tetap
mengarsiteki tim pertama, setelah mengambil alih tim dengan status
sementara menyusul kepergian Claudio Ranieri pada Februari, lapor
Reuters.
Ranieri memimpin Leicester untuk meraih gelar liga pada musim
2015/2016, namun kegagalan mereka mempertahankan gelar memicu pria
Italia itu meninggalkan klub pada pertengahan musim.
"Ini benar-benar kesempatan yang menyenangkan bagi saya untuk
meneruskan dengan jalur baru dalam karier saya dan untuk meneruskan
pekerjaan dengan klub dan sekelompok staf yang tumbuh sangat dekat
dengan saya,"kata Shakespeare dalam pernyataannya pada situs resmi
Leicester (www.lcfc.com).
"Saya berterima kasih banyak kepada para pemilik dan Dewan Direktur untuk keyakinan dan dukungan berkelanjutan mereka."
"Persiapan-persiapan kami untuk pramusim dan kampanye baru Liga
Inggris telah berlangsung selama beberapa waktu, namun kami sekarang
dapat bergerak dengan kepastian dan keyakinan bahwa kami dipersenjatai
untuk bersaing di level-level yang sekarang diharapkan dari klub seperti
Leicester City."
Shakespeare bergabung dengan staf kepelatihan Leicester sebagai
asisten Nigel Pearson pada 2008, menghabiskan musim dengan Hull City
pada 2010/2011 sebelum kembali ke Stadion King Power pada 2011.
Leicester terancam degradasi ketika Shakespeare mengambil alih tim,
namun ia memenangi lima pertandingan pertamanya secara beruntun untuk
membantu mereka finis di peringkat ke-12 di Liga Inggris.
Ia juga memimpin klub ke perempat final Liga Champions, di mana mereka disingkirkan Atletico Madrid.