Jakarta, ANTARA JATENG - Teknologi big data, menurut distributor konten UC News We-Media, dapat mengubah konsumsi konten maupun cara distribusi konten dan cara konsumen menikmatinya.
"Teknologi big data kunci perkembangan," kata Senior Business Development Manager UC News We-Media, Ghanniy Fitra, saat jumpa pers, di Jakarta, Senin.
Big data berguna untuk membaca dan menganalisa konten. Mesin akan menganalisa pola konsumsi pengguna konten untuk menemukan bacaan yang cocok di waktu yang tepat.
Selain itu, big data juga bisa menjadi acuan kreator dalam membuat konten, dengan memanfaatkan kata kunci apa yang paling sering dicari.
Big data juga berperan dalam menyaring kualitas konten, misalnya menemukan konten duplikasi hingga hoax.
Pengamat informasi dan telematika, Onno W Purbo, saat ditemui di acara yang sama, berpendapat teknologi big data sudah cukup lama digunakan di Indonesia, misalnya untuk menganalisis tren sebuah merk di internet.
Tetapi, kendalanya, big data membutuhkan investasi sangat besar.
Selain kendala finansial, secara teknis, Purbo menyebutkan, masih jarang piranti lunak yang dapat digunakan untuk menganalisa data dalam bahasa Indonesia. "Kita masih kurang sekali peneliti yang mengembangkan software seperti itu," kata Onno.