Batang, ANTARA JATENG - Pemerintah Kabupaten Batang, Jawa Tengah menawarkan destinasi wisata Hutan Kota Rajawali yang berada di pinggir jalan pantai utara (pantura), Jalan Jenderal Sudirman.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Perkebunan Djoko Tetuko di Batang, Jumat mengatakan destinasi wisata Hutan Kota Rajawali, semula merupakan lahan kosong yang dibudidayakan dengan tanaman jati emas dan 50 jenis tanaman yang rintis pemkab sejak 12 tahun lalu.
"Hutan Kota Rajawali merupakan ruang terbuka hijau di kawasaan perkotaaan sebagai paru-paru kota. Selain itu, Hutan Kota Rajawalai seluas dua hektare ini dapat difungsikan sebagai tempat untuk bersantai dan tempat olah raga, serta edukasi," katanya.
Ia mengatakan fasilitas destinasi Hutan Kota Rajawali yang ditawar oleh pengunjung, antara lain berupa prasarana fitnes, joging, kursi santai, dan lampu agar pada malam hari bisa dijadikan tempat rekreasi murah.
Adapun untuk menjaga ketertiban dan kenyamanan, kata dia, pemkab juga membuat papan tulisan imbauan menjaga kebersihan, etika dan sopan santun, serta dilarang menangkap dan menembak burung di kawasan hutan kota tersebut.
Menurut dia, untuk menarik pengunjung ke destinasi wisata ini, pemkab ke depan akan menambah wahana pendukung lain seperti rumah pohon, taman lalu lintas yang bisa digunakan sebagai tempat memberikan pemahaman anak-anak terkait rambu lalu lintas, serta tempat pelatihan pembuaatan pupuk kompos.
"Saat ini, sudah banyak pengunjung yang memfaatkan keindahan wahana Hutan Kota Rajawali sebagai sekadar tempat edukasi maupun berolahraga secara gratis," katanya.
Pengunjung Netty Wijayanti (37), warga Perum Pesona Griya Batang, dirinya beserta keluarganya merasa senang bisa bermain di wahana Hutan Kota Rajawali untuk sekadar menikmati sejukanya udara di pagi hari dan menghilangkan kepenatan," katanya.